Mohon tunggu...
Yuli Anita
Yuli Anita Mohon Tunggu... Guru - Guru

Jangan pernah berhenti untuk belajar

Selanjutnya

Tutup

Music Artikel Utama

"Gemilang", One Hit Wonder dari Krakatau yang Membawa Banyak Kenangan

3 Agustus 2024   10:32 Diperbarui: 23 Agustus 2024   18:18 484
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Mendengarkan lagu ini membuat saya kembali teringat pada masa di mana kami bersemangat untuk mencari ilmu, dengan bumbu keakraban dan kekonyolan bersama teman-teman.

 Ya, judul syair lagu ini adalah gambaran jiwa kami yang penuh semangat untuk menuju masa depan yang lebih gemilang.

Krakatau Band, sumber gambar: SoundCloud
Krakatau Band, sumber gambar: SoundCloud

Lagu ini mengingatkan saya pada seorang sahabat, teman sekelas saat SMA. Sebuah pertemanan yang akhirnya membuat saya menjadi guru matematika. Bagaimana bisa? 

Nah, begini ceritanya..

Teman saya ini sebutlah namanya Anna, orangnya 'rame', hampir sama dengan saya. Karena punya 'frekuensi' yang hampir sama, di kelas satu SMA kami langsung kenal dan akrab. 

Anna punya teman yang jauh lebih banyak dari saya. Belum satu bulan di SMA, temannya sudah ada di mana-mana, termasuk di kelas lain.

Meski 'rame' kami punya komitmen sama yaitu tidak main- main saat pelajaran. Kami sama-sama suka IPA dan Bahasa Inggris dan olah raga. Bedanya jika saya suka fisika dan Kimia, Anna lebih suka biologi. Karenanya di kelas dua kami terpisah karena saya memilih jurusan A1 (ilmu fisika) dan Anna memilih A2 ( ilmu biologi).

Bagaimana dengan matematika? Kami bisa matematika, tapi kurang begitu suka. Mungkin karena materi kelas satu SMA hampir sama dengan SMP, jadi kurang menantang sepertinya.

Lucunya saat itu kami juga punya kakak idola yang sama. Maksudnya naksir orang yang sama, yaitu kakak kelas yang pintar berorganisasi sekaligus menonjol dalam mata pelajaran. Kalau kata kami saat itu wajahnya mirip Iwan Fals. He..he...

Tapi begitulah naksir kami tak pernah serius. Sekedar suka pokoknya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Music Selengkapnya
Lihat Music Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun