Mohon tunggu...
Yuli Anita
Yuli Anita Mohon Tunggu... Guru - Guru

Jangan pernah berhenti untuk belajar

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Menciptakan Transisi dari PAUD ke SD yang Menyenangkan, Tanggung Jawab Siapa?

17 Juli 2024   19:55 Diperbarui: 17 Juli 2024   20:15 51
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Berkenalan di dalam kelas, dokumentasi pribadi 

Pagi itu saya berkesempatan melihat pelaksanaan MPLS di sebuah SD dekat sekolah saya. Tampak siswa baru dengan seragam pink cerah memasuki halaman sekolah. Ada yang ceria, malu-malu ataupun sedikit takut. 

Para guru menyambut siswa di pintu masuk dengan senyum ramah. Di sana-sini ada hiasan balon berwarna-warni membawa suasana ceria. 

Setelah 'salim' pada bu guru, dengan diantar orang tuanya siswa segera menuju ke kelas masing-masing.

Di dalam kelas ibu wali kelas menyapa anak anak, menata tempat duduk dan berkenalan dengan anak-anak satu persatu. Beberapa siswa tampak diam di tempat duduknya, beberapa sudah mulai berkenalan dengan sebelahnya.

Berkenalan di dalam kelas, dokumentasi pribadi 
Berkenalan di dalam kelas, dokumentasi pribadi 

Sesudah acara di kelas,  siswa segera berbaris dan berjalan menuju lapangan sekolah.

Dekat lapangan, iringan musik yang dibawakan oleh para kakak kelas menyambut barisan para siswa baru. Meriah sekali.

Iringan musik dari kakak kelas, dokumentasi pribadi 
Iringan musik dari kakak kelas, dokumentasi pribadi 

Aha.. Rupanya apel pembukaan MPLS akan segera dimulai.

Sekitar pukul setengah delapan apel dimulai. Apel tidak terlalu lama. Kegiatan ini diisi dengan ucapan selamat datang, beberapa nasehat dan diakhiri dengan pelepasan balon tanda MPLS dimulai. 

Siswa bertepuk tangan. Dimana-mana tampak wajah gembira. Siswa yang tadinya takut atau malu-malu lambat laun sudah mulai bisa beradaptasi. Para orang tua memberikan semangat dengan melambaikan tangan pada anak- anaknya yang berbaris di lapangan.

Suasana apel, dokumentasi pribadi 
Suasana apel, dokumentasi pribadi 

MPLS di tingkat SD adalah salah satu upaya untuk mewujudkan transisi dari PAUD ke SD yang menyenangkan. 

Kebijakan yang mendasari Transisi dari PAUD ke SD yang Menyenangkan adalah Merdeka Belajar Episode ke-24 yang menerangkan bahwa ada tiga target capaian sekolah dalam transisi dari PAUD ke SD, yaitu:

1.  Menghilangkan tes calistung dari proses PPDB pada SD/MI/sederajat. Menghilangkan tes calistung dilakukan karena masih banyak anak yang belum pernah mendapat kesempatan belajar di PAUD. 

Jika diberikan tes calistung maka anak yang belum pernah mendapatkan  calistung akan mengalami kesulitan. 

2. Menerapkan masa perkenalan bagi peserta didik baru selama dua minggu pertama. Anak dan orang tua harus difasilitasi untuk lebih mengenal lingkungan belajarnya agar ke depan anak bisa belajar dengan nyaman.

3. Menerapkan pembelajaran yang membangun enam kemampuan fondasi anak yaitu mengenal nilai agama dan budi pekerti,  keterampilan sosial dan bahasa untuk berinteraksi,  kematangan emosi untuk kegiatan di lingkungan belajar, kematangan kognitif untuk melakukan kegiatan belajar seperti memiliki dasar literasi dan numerasi,  pengembangan keterampilan motorik dan perawatan diri untuk berpartisipasi di lingkungan belajar secara mandiri, dan pemaknaan terhadap belajar yang positif.

Orang tua siswa, dokumentasi pribadi 
Orang tua siswa, dokumentasi pribadi 

Pada poin kedua jelas bahwa MPLS sangat penting untuk menciptakan Transisi yang Menyenangkan dari PAUD ke SD. 

MPLS bisa memberikan motivasi pada anak agar bersemangat dalam belajar dan mengembangkan diri lebih baik. Karenanya sangat penting untuk mengemas  MPLS dengan berbagai kegiatan yang menyenangkan namun tetap bermakna.

Selain sekolah, orang tua juga memiliki peran besar untuk menciptakan MPLS yang menyenangkan. Peran orang tua bisa berupa mengantar anak di hari pertama sekolah ataupun menanyakan apa saja pengalaman anak selama di sekolah.

Kehadiran orang tua di hari pertama sekolah bisa membesarkan hati anak, memberikan rasa aman dalam memasuki lingkungan baru.

Menuju lapangan apel, dokumentasi pribadi 
Menuju lapangan apel, dokumentasi pribadi 

Menanyakan apa saja pengalaman anak di sekolah bisa membuat mereka merasa dihargai, juga bisa mengetahui lebih jauh bagaimana perasaan anak tentang sekolah, teman dan gurunya.

Akhirnya semoga dengan  MPLS  yang menyenangkan anak-anak akan semakin bersemangat untuk sekolah,  hingga akhirnya mereka bisa merasakan bahwa sekolah dan belajar adalah sesuatu yang sangat menyenangkan. 

Sumber bacaan : Merdeka Belajar Episode 24, Kemdikbud.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun