Tunggu sampai mendidih dan orem-orem siap untuk dinikmati.
Cara menyajikan orem-orem sangat simpel. Cukup siapkan potongan ketupat, letakkan taoge diatasnya kemudian siram dengan orem-orem panas, taburi bawang goreng dan sambal secukupnya.
Supaya lebih nikmat, orem-orem bisa dipadukan dengan  mendol, telur asin ataupun ayam goreng dan perkedel. Oh ya, tidak lupa kerupuk tentunya.
Sejarah orem- orem sebenarnya menceritakan tentang keprihatinan kita saat masa penjajahan Jepang. Karena saat itu harga bahan makanan demikian mahal, para ibu membuat kreasi masakan yang lezat tetapi dengan harga murah.Â
Orem-orem tidak disajikan dengan kuah kaldu, harga daging demikian mahal. Â Karenanya rasa orem-orem terasa lebih 'datar' dan sederhana.
Yang menarik adalah kehadiran taoge dalam orem-orem. Produk kuliner mencerminkan kekayaan hasil bumi daerah sekitarnya. Malang dikenal sebagai daerah penghasil sayur, tapi karena harga sayuran juga mahal saat itu, maka taoge dihadirkan sebagai sayuran dengan cara  merendam kacang hijau hingga berkecambah.Â
Sungguh hidangan yang sederhana namun terasa lezat.
Di kota Malang ada banyak kedai atau tempat makan yang menyediakan orem-orem ini. Dengan harga di kisaran 10.000 rupiah kita sudah bisa menikmati sepiring orem-orem yang hangat dan lezat.