Masa ujian telah usai. Minggu remidipun telah menyusul. Kini, tibalah saat yang paling dinantikan seluruh warga sekolah, masa classmeeting.
"Ayoo... Ayoo.. Ayoo..!"
Jerit dan teriakan siswa baik sebagai pemain maupun suporter begitu mewarnai suasana. Siswa dengan baju kaos kelas berwarna- warni tampak begitu bersemangat dengan keringat sehabis pertandingan. Luar biasa.Â
Sebagai guru saya biasanya sibuk dengan koreksi atau nilai rapor saat classmeeting. Tapi karena kelas sembilan sudah menerima SKL dan rapor kali ini saya bisa lebih leluasa melihat kegiatan ini bahkan mengadakan perbincangan dengan beberapa siswa.
Classmeeting kali ini mengambil tema Bintaside out, yang artinya Bintaraloka inside out. Maknanya, Â setiap siswa di Bintaraloka (nama sekolah kami) mempunyai sisi kelebihan atau potensi yang masih tersimpan dan bisa diekspresikan dalam acara classmeeting ini.
Ada berbagai pertandingan yang diselenggarakan yaitu basket, futsal, kasti, badminton, tarik tambang dan voli.
Diungkapkan oleh panitia, tujuan classmeeting ini disamping untuk menggali potensi siswa dalam berbagai bidang oleh raga, juga bisa menjadi sarana refreshing setelah sekian lama bergelut dengan berbagai macam ulangan dan SAS.
Selain di atas, kegiatan ini juga bisa meningkatkan kekompakan, menjalin keakraban, meningkatkan sportifitas dan mengajak siswa berkompetisi secara sehat.
Ya, melalui classmeeting tiap kelas bisa saling bertemu, menunjukkan potensi yang dimiliki, bersaing secara sehat, juga saling memberikan semangat.Â
Kalah menang urusan nanti, yang penting semua berpertisipasi. Dalam event ini dipastikan semua anggota kelas ikut terlibat. Jika tidak berperan sebagai pemain, supporter, mereka akan menjadi official. Aha...
Panitia lomba dari OSIS tampak stand by di tepi lapangan pertandingan. Penonton yang melihat pertandingan dari lapangan atau dari kelas atas juga tampak begitu antusias.
Yang  tidak bisa diabaikan di masa classmeeting juga adalah peran dari para petugas di UKS. Menurut keterangan petugas UKS  setiap hari ada sekitar 10-15 siswa yang datang ke UKS karena luka atau pusing, dan siswa yang bertugas siap melayani mereka.
Matahari semakin naik, jam sudah menunjukkan pukul 11, tapi semangat pemain dan animo penonton masih begitu tinggi. Dari lapangan pertandingan tarik tambang teriakan penonton membuat peserta semakin bersemangat.
Ada teriakan pemberi semangat, ada pukulan genderang, termasuk juga jerit senang atau juga kecewa ketika regu yang dijagokan berhasil  atau gagal  mencetak poin nilai.
Akhirnya, classmeeting,  kegiatan refreshing yang sangat dinanti tiap akhir semester, bukan hanya sarana untuk bersenang-senang. Dari kegiatan ini kita bisa mencari bibit olahraga yang baru, dan menanamkan  berbagai karakter baik pada diri siswa.
Ayo... Ayo... Semangat...!
