Jika tidak segera diatasi, hal tersebut bisa mengurangi konsentrasi belajar siswa yang berakibat pada penurunan kualitas sumber daya manusia ke depannya.
Program pemerintah yang berencana untuk memberikan makanan bergizi gratis bagi siswa adalah sebuah hal yang patut diapresiasi, karena lewat program tersebut pemerintah sedang mengusahakan bagaimana cara memberikan asupan gizi yang lebih baik pada para pelajar.Â
Tinggal pengelolaan di lapangan yang perlu dilakukan dengan baik agar program tersebut bisa memberikan hasil yang maksimal. Salah satu alternatif cara pelaksanaan program tersebut adalah dengan memberdayakan kantin sekolah. Bagaimana caranya?Â
Kantin yang terdiri atas beberapa pedagang makanan, bisa diajak bekerja sama untuk menyiapkan makanan-makanan dengan menu tertentu seperti yang sudah ditentukan sekolah.
Pelaksanaannya bisa diatur sekolah. Seperti contohnya, jika di kantin menyediakan soto, pecel, gado-gado, lalapan dan nasi sop, maka menu dibuat berganti-ganti setiap harinya mulai hari Senin sampai Jumat. Misal hari Senin makan nasi soto, Selasa nasi pecel dan seterusnya.Â
Alternatif lain kantin menyediakan makanan seperti biasanya dan pada siswa diberikan kupon untuk mengambil satu jenis makanan dan minuman yang diperlukan. Keberadaan kupon diperlukan sebagai kontrol jumlah makanan dan minuman yang dikonsumsi siswa hari itu.
Kerja sama dengan kantin sekolah dalam penyediaan makanan bergizi gratis memungkinkan sekolah bisa selalu melakukan pengawasan terhadap makanan yang disediakan.
Ya, pengawasan terhadap makanan dan minuman adalah hal yang penting agar siswa bisa mendapatkan makanan bergizi setiap harinya.