Bimbingan konseling (BK) biasanya selalu identik dengan siswa bermasalah. Tempat mereka kerap kali menjadi momok menakutkan bagi siapapun yang harus kesana. Siswa dipanggil BK? Pasti bermasalah. Apalagi ketika disusul dengan ancaman panggilan orang tua.
Para guru BK pastinya juga pernah merasakan hal tersebut dan terus berusaha mengubah pandangan miring siswa terhadap BK.Â
Salah satu upaya yang ditempuh dalam hal ini adalah mengajak siswa ikut berkreasi membuat berbagai macam permainan, dan membentuk citra baru bahwa BK pun bisa juga menyenangkan tanpa mengurangi konteks mereka.
Dan siang itu, saya ikut serta dalam salah satu permainan kecil mereka yang sangat mengasyikkan.
***
Saat itu selepas istirahat kedua kami berempat duduk di dekat parkiran sekolah. Saya, guru BK dan dua orang siswa. Sebuah papan permainan ada di depan kami, juga alat semacam koin dan bidak kecil berwarna-warni untuk dijalankan.
Koin saya lemparkan. Koin yang terdiri atas dua sisi yaitu sisi "Tantangan" dan "Pertanyaan"Â
Setelah jatuh di meja ternyata koin menunjukkan sisi "Tantangan". Segera saya mengambil sebuah kartu dari satu tumpukan kartu "Tantangan". Oh iya, sesuai tulisan di koin, ada dua macam tumpukan kartu di meja yaitu kartu "Tantangan" dan "Pertanyaan".Â
Kartu "Tantangan" saya buka dan isinya adalah: "silakan bertukar tempat dengan lawan yang anda pilih".Â