Mohon tunggu...
Yuli Anita
Yuli Anita Mohon Tunggu... Guru - Guru

Jangan pernah berhenti untuk belajar

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Desa Penglipuran, Indahnya Harmoni antara Manusia dan Alam Sekitarnya

16 Mei 2024   16:31 Diperbarui: 17 Mei 2024   03:49 529
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Suasana di desa Penglipuran, dokumentasi pribadi 

Bus yang kami tumpangi terus melaju dan akhirnya berhenti di sebuah destinasi yang sangat menarik. 

Di bagian depannya terdapat ucapan selamat datang dari tulisan latin dan tulisan huruf khas Bali. 

Berbagai macam tanaman tumbuh di sana sini, hiasan dan bangunan khas Bali seolah tersenyum menyambut kehadiran kami.

Ucapan selamat datang, dokumentasi pribadi 
Ucapan selamat datang, dokumentasi pribadi 

Ya, hari itu saya dan teman-teman berkesempatan untuk mengunjungi  Desa Penglipuran. Salah satu destinasi wisata yang sangat terkenal di Pulau Bali.

Perjalanan kami dipandu oleh Bli Gede selaku guide. Dalam keterangannya Bli Gede menceritakan tentang sejarah dan segala sesuatu tentang Desa Penglipuran.

Nama Panglipuran ini berasal dari kata 'pangeling' yang berarti mengingat atau ingat dan 'pura' yang berarti tanah leluhur.

Desa yang terletak di kawasan Bangli ini sering menjadi tujuan wisata di Bali, baik oleh wisatawan domestik maupun mancanegara.

Bagaimana sejarah desa ini?

Dari sebuah penelitian yang dilakukan civitas akademik Universitas Atmajaya Yogyakarta, Desa Panglipuran Bali dulunya berasal dari Desa Bayung Gede, Kota Bangli.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun