Malam itu menjelang perayaan HUT sekolah, sebuah pesan masuk whatsapp saya. Dari seorang siswa.Â
Intinya ia bercerita bahwa besok saya diminta mengenakan hiasan kepala sebagai kelengkapan kostum busana adat yang akan dikenakan besok.Â
Hiasan kepala yang dimaksud dipotret, dikirimkan ke saya dengan model hampir sama dengan yang dikenakan para siswa putri.
"Hiasan kepala untuk Ibu sudah kami siapkan, apakah Ibu berkenan memakainya?" kata pesan itu.
"Boleh," jawab saya singkatÂ
"Terima kasih Bu, besok saya antar ke Ibu," jawab siswa kemudian.
"Terima kasih kembali," jawab saya dengan tambahan emoticon senyum.
Esok harinya begitu sampai di sekolah saya langsung menuju kelas. Persiapan dilakukan di sana-sini. Ada yang membetulkan kostum, menata stand pameran, menyiapkan spanduk, membantu teman memakai hiasan dan banyak lagi.Â
Semua tampak sibuk. Beberapa orang tua ikut membantu persiapan terutama saat memasangkan berbagai aksesoris anak anak.
Seorang siswa memberikan hiasan kepala yang saya ceritakan di atas dan langsung saya kenakan. Aha... akhirnya tampilan kami sudah cantik dan selaras. Yup, kami sudah siap mengikuti pawai budaya dan pameran hari itu.