Tak terasa kita sudah berada di hari keduapuluh bulan Ramadhan. Sudah dua per tiga bagian Ramadhan yang kita lalui dan tinggal sepertiganya
 Di sepertiga Ramadhan terakhir,  mari kita semakin  meningkatkan amal ibadah kita untuk mendapatkan keberkahan bulan yang mulia ini.
Salah satu kegiatan yang bisa kita lakukan untuk mengisi Ramadhan adalah tetap mencari ilmu. Ya, Ramadhan bukan berarti kita boleh bermalas-malasan. Mencari ilmu di bulan Ramadhan tentunya akan mendapatkan pahala yang berlimpah dari Allah SWT.
Keutamaan mencari ilmu bagi seorang muslim bisa dilihat dari ayat Al Qur'an yang pertama turun yaitu: Â Iqra' (QS Al Alaq 1).
Iqra' artinya bacalah. Membaca di sini berarti kita harus membaca apa saja termasuk hal hal yang ada di sekitar kita, atau bisa dikatakan harus belajar atau mencari ilmu tentang apapunÂ
Tidak ada batasan untuk mencari ilmu, karenanya mencari ilmu adalah wajib bagi muslim laki-laki maupun perempuan.Â
Bahwasanya kebahagiaan di dunia maupun di akhirat bisa dicapai jika kita mempunyai ilmu. Seperti hadits berikut ini:
Barangsiapa yang menginginkan urusan dunia, maka wajiblah baginya berilmu. Dan barangsiapa yang ingin urusan akhirat (selamat di akhirat) maka wajiblah ia memiliki ilmu juga.
Dan barangsiapa yang menginginkan keduanya, maka hendaklah ia memiliki ilmu tentangnya juga," (HR Bukhari dan Muslim).
Di zaman sekarang media untuk mencari ilmu begitu beragam. Bisa lewat buku, televisi, podcast maupun YouTube.
Maka rugi jika kita tidak memanfaatkan waktu luang kita untuk mencari ilmu.
Dalam rangka mengajak siswa dan guru untuk lebih mencintai ilmu, suka belajar dan mengembangkan potensi dalam hal berceramah ataupun berpidato, MGMP PAI kota Malang mengadakan program KALBU dan KALBUSIS setiap sore hari.
KALBU adalah singkatan dari Kajian Jelang Buka. Pengajian ini ditayangkan lewat YouTube setiap pukul lima sore dengan durasi kira-kira 7-8 menit.
Jika pada tahun kemarin kegiatan hanya diisi oleh para guru, mulai tahun ini pengisi kajian juga ada dari kalangan siswa. Nah, dari kalangan siswa ini dinamakan KALBUSIS ( Kajian Jelang Buka Siswa).
Pengisi kajian adalah guru-guru, pengawas dan siswa dari SMP Negeri dan Swasta se kota Malang.
Materinya pun bermacam-macam, tentang ibadah, akhlak, puasa Ramadhan, kesehatan dan segala sesuatu yang dekat dengan kehidupan kita sehari-hari.
Selama mendengarkan KALBU dan KALBUSIS siswa membuat rangkuman yang ditulis dalam buku Pesantren Ramadhan. Ya, dengan KALBU dan KALBUSIS menunggu saatnya berbuka bisa lebih bermakna.
KALBU dan KALBUSIS ini akan tetap menjadi program tahunan MGMP PAI Kota Malang, dengan harapan ke depan  program ini akan dapat mecetak para da'i yang handal dan cakap di bidangnya baik dari guru maupun siswa.
Semoga bermanfaat dan salam Ramadhan:)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H