Mohon tunggu...
Yuli Anita
Yuli Anita Mohon Tunggu... Guru - Guru

Jangan pernah berhenti untuk belajar

Selanjutnya

Tutup

Ramadan Pilihan

Berbagai Tips agar Puasa Lancar dan Bau Mulut Tetap Segar

28 Maret 2024   22:44 Diperbarui: 28 Maret 2024   22:57 809
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bulan Ramadhan adalah saat yang membahagiakan. Bulan dimana kita bersama- sama melaksanakan ibadah puasa satu bulan lamanya.

Ya, selama satu bulan jadwal makan kita 'dirombak' total. Pagi hingga menjelang Maghrib kita tidak boleh makan dan minum. Makan dan minum hanya bisa kita lakukan mulai Maghrib sampai menjelang subuh.

Pengaturan menu makan juga kegiatan sangat diperlukan agar puasa kita tetap lancar dan terhindar dari berbagai gangguan kesehatan.

Gangguan yang  sering muncul dari orang yang berpuasa adalah bau mulut yang kurang sedap. Mengapa bau mulut saat berpuasa kadang kurang sedap?

Hal tersebut bisa dipicu oleh beberapa hal, diantaranya adalah karena saat sahur kita mengkonsumsi makanan yang berbau menyengat sehingga bakteri berkembang lebih cepat. 

Selain itu bau mulut juga bisa disebabkan oleh kondisi tubuh kita sendiri, misal karena mengidap diabetes atau maag.

Agar kepercayaan diri kita tidak tergerus oleh bau mulut yang kurang sedap, berikut beberapa aktivitas untuk menghindari munculnya bau mulut yang kurang sedap saat berpuasa. 

1. Minum air putih 2-3 liter perhari ketika sahur atau berbuka puasa. 

Banyak minum air putih, sumber gambar: Alodokter 
Banyak minum air putih, sumber gambar: Alodokter 

Mulut yang kering dalam waktu lama cenderung mengeluarkan bau yang kurang sedap. Banyak minum air putih menyebabkan produksi air liur meningkat sehingga kondisi mulut lebih lembab dan mengurangi keluarnya bau mulut yang kurang sedap.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun