Mohon tunggu...
Yuli Anita
Yuli Anita Mohon Tunggu... Guru - Guru

Jangan pernah berhenti untuk belajar

Selanjutnya

Tutup

Ramadan Pilihan

Pesantren Ramadhan dan Pondok Kasih, Ceria Ramadhan dalam Bingkai Moderasi Beragama

27 Maret 2024   16:10 Diperbarui: 27 Maret 2024   16:13 1287
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Distribusi buku Pesantren Ramadhan, dokumentasi pribadi 

Dia yang bukan saudara kita dalam iman adalah saudara kita dalam kemanusiaan (Ali bin Abi Thalib)

Negara kita memiliki masyarakat yang sangat beragam. Ada berbagai macam suku bangsa, adat istiadat, bahasa, juga agama.

Segala perbedaan itu jika tidak dikelola dengan baik maka bisa menjadi potensi perpecahan di antara kita.

Kelak siswa akan terjun dalam masyarakat yang begitu beragam, dan sejak sekarang harus membiasakan diri untuk toleransi,  menghargai juga menjaga kerukunan antar sesama. 

Salah satu cara menanamkan rasa toleransi tersebut adalah dengan menanamkan moderasi beragama pada siswa.

Moderasi adalah  sikap dan pandangan yang tidak berlebihan, tidak ekstrem dan tidak radikal terhadap agama yang dianut.

Moderasi beragama berusaha mengembangkan seluruh potensi masyarakat agar menghargai perbedaan dan selalu bekerja sama untuk mencapai cita-cita bersama.

Baca juga: Tentang Lagu

Para pendamping kegiatan, dokumentasi pribadi 
Para pendamping kegiatan, dokumentasi pribadi 

Dalam tulisan kali ini saya akan menceritakan tentang penerapan moderasi beragama di sekolah. 

Moderasi beragama sebenarnya sudah sering diterapkan dalam berbagai kegiatan di sekolah. Karena kali ini  bertepatan dengan bulan puasa, tulisan saya fokuskan pada kegiatan Ramadhan yang dilaksanakan di sekolah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun