Mohon tunggu...
Yuli Anita
Yuli Anita Mohon Tunggu... Guru - Guru

Jangan pernah berhenti untuk belajar

Selanjutnya

Tutup

Ramadan Pilihan

Berikut Tips Agar Finansial Tetap Sehat Selama Ramadan

19 Maret 2024   23:50 Diperbarui: 19 Maret 2024   23:56 868
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Banyak tawaran belanja dan diskon saat Ramadhan, sumber gambar: liputan6.com

" Jadi belanja , Buk?" tanya anak saya. Seperti biasanya ia yang bertugas untuk belanja ke pasar karena pasar dekat rumah saya bukanya sore hari.

Saya segera mengambil dompet. 

"Seperti biasanya ya Le, ayam satu kilo, telur satu kilo, sop-sopan..." kata saya sambil menyodorkan selembar uang ratusan ribu, dan mendiktekan apa lagi yang harus dibeli.

Tanpa banyak kata anak saya segera berangkat ke pasar sementara saya meneruskan pekerjaan rumah. 

Tak lama berselang anak saya datang. "Buk, uangnya tidak cukup, beberapa tak terbeli, ayam naik, telur naik..., " katanya.

Walah, hal yang selalu terjadi tiap bulan Ramadhan .. semua serba naik.. dan alasannya selalu sama karena mau lebaran, batin saya.

Kita  para Ibu tentunya  hafal dengan kondisi tersebut. Semua harga naik saat Ramadhan,  dan sepertinya tahun ini agak diperparah dengan kenaikan harga beras dan telur yang agak istimewa.

Karenanya bulan Ramadhan adalah saat dimana belanja kita melampaui target biasanya. Di samping karena banyak terjadi kenaikan harga, juga karena kita ingin mengistimewakan bulan Ramadhan dengan konsumsi yang lebih dari biasanya.

Pentingnya membuat rencana belanja saat Ramadhan,  sumber gambar: Glints
Pentingnya membuat rencana belanja saat Ramadhan,  sumber gambar: Glints

 Salahkah? Tidak juga yang penting apa yang kita lakukan  tidak mengganggu kesehatan finansial kita dalam artian sampai tekor bahkan hutang ke sana kemari.

Lalu bagaimana tips agar selama Ramadhan kondisi keuangan kita tetap sehat?

1. Membuat rencana belanja dan skala prioritas 

Rencana belanja harus tetap dibuat dengan teliti dan seksama. Uang yang dikeluarkan sebaiknya sesuai planning supaya tidak terbuang sia sia.

Pada bulan Ramadhan banyak tawaran diskon atas berbagai produk terutama produk lebaran. Nah membuat skala prioritas sangat diperlukan supaya kita tidak belanja di luar kebutuhan.

2. Buat rencana menu Ramadhan

Membuat rencana menu Ramadhan membuat kita terhindar dari  memasak yang berlebihan  sehingga mencegah pemborosan.

3. Tetap menabung

Rencana menabung setiap bulan harus dilakukan, jangan sampai karena bulan Ramadhan semua dihabiskan sehingga menabung terlupakan. 

Ilustrasi bukber, sumber gambar: detikFood-detik.com
Ilustrasi bukber, sumber gambar: detikFood-detik.com

4. Sesekali berani menolak ajakan bukber.

Buka bersama memang menyenangkan, tapi keseringan buka bersama tidak baik di kantong juga. Tidak bisa dipungkiri bahwa buka bersama membuat pengeluaran semakin banyak. Di samping harus membayar makanannya, juga biaya untuk transportasi.

5. Tetap mengalokasikan untuk sedekah

Bulan Ramadhan adalah bulan dimana kita bisa memperbanyak ibadah dan amalan karena ada banyak berkah di dalamnya. Dalam bulan Ramadhan kita harus tetap menyisihkan sebagian rezeki kita untuk bersedekah, 

Di atas adalah sebagian tips dari saya agar keuangan kita tetap sehat di bulan Ramadhan , dan tentunya pembaca masih mempunyai tips jitu yang lain lagi.

Ya, pengaturan keuangan harus dilakukan dengan cermat  di bulan Ramadhan agar kita bisa beribadah dengan tenang, dan target kita bisa terpenuhi, baik target duniawi maupun target ukhrowi .

Semoga bermanfaat, dan salam Ramadhan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun