Pagi itu seluruh siswa kelas tujuh dan guru pendamping bersama-sama berangkat menuju kawasan Alun alun Tugu Kota Malang.Â
Ada lebih dari dua ratus siswa berjalan kaki menuju lokasi. Ada apa gerangan? Aha, ternyata kota Malang telah menerima satu penghargaan yang bergengsi yaitu piala Adipura, dan pagi itu akan dilakukan kirab piala Adipura oleh Pemerintah Kota Malang.
Semua tampak begitu bersemangat. Tugas siswa pagi itu adalah menyambut kirab di sekitar stasiun Kota Baru yang lokasinya tidak jauh dari sekolah.
Sementara sebagian besar siswa menyambut kirab, beberapa siswa yang lain menjadi rombongan penari yang tergabung dalam kirab. Kostum penari topeng Malangan yang didominasi warna merah membuat suasana begitu meriah.
Kirab dimulai dari Balai Kota Malang dan berakhir di Kantor Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Malang Jalan Bingkil No.1, Kelurahan Ciptomulyo, Kecamatan Sukun.
Adapun rute kirab secara detail adalah mulai Balai Kota Malang berputar di Alun Alun Tugu, menuju Jalan Kertanegara, Jalan Trunojoyo, Jalan Urip Sumoharjo, Jalan Ranugrati, Jalan Danau Toba, Jalan Danau Kerinci Raya, Jalan Terusan Sulfat, Jalan Sulfat. Kemudian berlanjut ke Jalan Sunandar Priyo Sudarmo, Jalan LA Sucipto, Jalan Borobudur, Jalan Soekarno Hatta, Jalan Mayjen Panjaitan, Jalan Ijen, Jalan Kawi, Alun Alun Merdeka, Jalan Halmahera dan finish di Kantor DLH Jalan Bingkil.
Kirab berlangsung meriah. Setelah berjalan di sekitar Alun-alun Tugu, dengan menggunakan kendaraan terbuka, Bapak Pj Wali Kota Malang Dr. Ir. Wahyu Hidayat, MM membawa piala Adipura untuk dipamerkan kepada masyarakat kota Malang.Â
Tentang Penghargaan Adipura
Adipura adalah sebuah penghargaan bagi kota di Indonesia yang berhasil dalam kebersihan serta pengelolaan lingkungan perkotaan yang diselenggarakan oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan.
Tujuan dari Program Adipura adalah untuk mendorong kepemimpinan dan komitmen pemerintah kabupaten/kota serta membangun partisipasi aktif seluruh lapisan masyarakat untuk berperan menselaraskan pertumbuhan ekonomi hijau, fungsi sosial, dan fungsi ekologis dalam proses pembangunan dengan menerapkan prinsip tata kepemerintahan yang baik.
Ada empat kategori penilaian Adipura yaitu:
Kota Metropolitan (jumlah penduduk lebih dari 1 juta jiwa)
Kota Besar (jumlah penduduk antara 500.001 - 1.000.000 jiwa)
Kota Sedang (jumlah penduduk antara 100.001 - 500.000 jiwa)
Kota Kecil (jumlah penduduk sampai dengan 100.000 jiwa).
Kota Malang mempunyai penduduk sebanyak 874,66 ribu jiwa (data BPS 2023), jadi termasuk penilaian Adipura kategori kota besar.
Penghargaan Adipura untuk kota Malang diserahkan oleh Wakil Menteri Lingkungan Hidup kepada Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Malang pada tanggal 5 Maret 2024 di Jakarta.
Sebuah prestasi yang sangat membanggakan. Diperolehnya penghargaan ini menunjukkan sinergi yang baik antara masyarakat juga komponen daerah untuk mewujudkan Malang sebagai kota yang bersih juga nyaman.Â
Dalam acara ini Bapak Pj Walikota juga berpesan agar semua terus meningkatkan kesadaran dan partisipasi dalam menjaga lingkungan hidup di sekitar kita.
Akhirnya semoga penghargaan Adipura bisa memberikan motivasi pada warga kota Malang untuk  terus berbenah menangani berbagai masalah lingkungan yang ada, dan ke depan bisa mewujudkan kota yang bermartabat, sesuai tagline Dinas Lingkungan Hidup Kota Malang yaitu "Kuthone Resik, Rejekine Apik" (Kotanya bersih, rezekinya bagus).
Salam dari Kota Malang..
Sumber bacaan : WikipediaÂ
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H