Mohon tunggu...
Yuli Anita
Yuli Anita Mohon Tunggu... Guru - Guru

Jangan pernah berhenti untuk belajar

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Bukan Sekadar Ujian Praktik Matematika

17 Februari 2024   10:34 Diperbarui: 18 Februari 2024   13:48 422
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ada berbagai cara siswa melakukan presentasi, dokumentasi pribadi 

Empat orang anak tampak sibuk membolak- balik model bangun ruang di depannya. Mereka serius berdiskusi. Sebuah penggaris dipakai untuk mengukur panjang rusuk alas, rusuk tegak, juga tinggi bangun ruang.

Setelah semua diukur, mereka mulai menghitung panjang kerangka, luas permukaan dan volume bangun ruang. Sesekali ada perbedaan pendapat, namun semua segera bisa diatasi.

Diskusi dalam kelompok sebelum presentasi, dokumentasi pribadi 
Diskusi dalam kelompok sebelum presentasi, dokumentasi pribadi 

 Semua bekerja sigap. Ya, waktu yang disediakan hanya sepuluh sampai 15 menit untuk diskusi, dan sesudahnya mereka harus presentasi.

Setelah lima belas menit berlalu, guru mulai memanggil kelompok sesuai nomor undian untuk presentasi ke depan. Bergantian satu kelompok siswa maju ke depan kelas untuk menjelaskan unsur-unsur, cara mencari panjang kerangka , luas permukaan dan bangun ruang.

Bangun ruang yang di sediakan meliputi berbagai macam prisma dan limas. Tiap kelompok mendapatkan bagian secara acak, dan tidak ada yang sama.

Berbagai kerangka bangun ruang sisi datar, dokumentasi pribadi 
Berbagai kerangka bangun ruang sisi datar, dokumentasi pribadi 

Unsur-unsur bangun ruang yang dijelaskan siswa meliputi titik sudut, sisi, dan rusuk bangun ruang. Secara rinci siswa di minta menyebutkan tiap undur dan jumlahnya.

 Sesudahnya siswa menjelaskan bagaimana cara menghitung luas permukaan , panjang kerangka dan volume bangun ruang langsung dari bendanya. 

Dalam hal ini kecermatan siswa dalam melakukan pengukuran sangat diperlukan. Lebih-lebih ketika mereka harus mengukur tinggi limas yang posisinya tepat di tengah bangun.

***

Di atas adalah kegiatan yang kami lakukan ketika siswa tingkat akhir kami melaksanakan kegiatan ujian praktik matematika.

Ya, dalam satu minggu ini, sekolah melaksanakan ujian praktik dan matematika adalah satu mapel yang diujikan. 

Dalam ujian praktik yang diadakan selama dua jam ini, siswa diberikan soal secara individu maupun kelompok .

Ruang ujian praktik matematika, dokumentasi pribadi 
Ruang ujian praktik matematika, dokumentasi pribadi 

Secara individu siswa diminta menggambar bayangan benda hasil transformasi geometri. Dalam ujian ini ketrampilan siswa dalam menggunakan peralatan matematika sangat diperlukan, seperti mengukur sudut, memindahkan jarak dengan menggunakan jangka, membuat putaran sesuai besar sudut yang diketahui dan banyak lagi.

Sesudah satu jam mereka menggambar mereka pindah ruangan untuk ujian secara berkelompok. Setiap kelompok yang beranggotakan empat orang akan mendapatkan satu bangun ruang untuk dipresentasikan seperti cerita di bagian awal tulisan ini.

Siswa menggambar transformasi di ruang ujian praktik matematika, dokumentasi pribadi 
Siswa menggambar transformasi di ruang ujian praktik matematika, dokumentasi pribadi 

Sesi presentasi selalu menjadi bagian yang menarik. Mengapa? Iklim belajar sangat terasa di sesi ini. Diskusi terasa 'hidup' dengan banyaknya pertanyaan, jawaban, juga sanggahan.

Apa saja hal baik yang bisa dipelajari siswa dalam pelaksanaan ujian praktik matematika?

1. Melatih rasa percaya diri. Hal ini sangat tampak ketika mereka harus menggambar secara individu ataupun saat harus berbicara di depan siswa yang lain

2. Belajar mengemukakan pendapat dan mempertahankannya.  Dalam sesi ini siswa bisa mengekspresikan pendapatnya dengan berbagai cara. Mereka juga belajar untuk memanfaatkan media dalam menguatkan argumen mereka. 

Khasnya anak-anak mereka presentasi dengan gaya yang lincah, bahkan ada juga yang menyelipkan pantun dalam presentasinya. He..he...

Ada berbagai cara siswa melakukan presentasi, dokumentasi pribadi 
Ada berbagai cara siswa melakukan presentasi, dokumentasi pribadi 

3. Belajar menghargai pendapat orang lain. Setiap ada kelompok yang presentasi, maka kelompok yang lain wajib menyimak dan memberikan komentar. Komentar bisa berupa pujian, sanggahan, masukan ataupun pertanyaan. Meski tidak terlalu formal, semua pendapat harus disampaikan dengan baik dengan dipandu oleh guru.

Bertanya dalam diskusi, dokumentasi pribadi 
Bertanya dalam diskusi, dokumentasi pribadi 

4. Belajar bekerja sama . Dalam satu kelompok terdapat siswa dengan berbagai kemampuan yang berbeda. Dengan potensi yang bervariasi ini siswa belajar saling menghargai dan berbagi pekerjaan sesuai kapasitas masing-masing. Lewat ujian praktik ini jiwa kepemimpinan siswa juga diasah karena peran ketua kelompok dalam mendistribusikan tugas sangat diperlukan.

5. Memperluas wawasan tentang sebuah materi. Dalam ujian praktik kadang muncul pertanyaan pertanyaan yang tidak biasa, seperti: 

Mengapa Rumus volume limas adalah sepertiga dari volume prisma dengan luas alas dan tinggi yang sama? 

Mengapa prisma segitiga tidak mempunyai diagonal ruang? 

Presentasi dan menjawab pertanyaan siswa lain, dokumentasi pribadi 
Presentasi dan menjawab pertanyaan siswa lain, dokumentasi pribadi 

Dan masih banyak lagi pertanyaan yang lain. Jika belum ada jawaban yang benar dari penyaji, maka guru akan membantu menjelaskan dengan cara yang mudah dipahami siswa.

Akhirnya ujian praktik matematika bukan sekedar ujian. Tapi melaluinya banyak pelajaran berharga yang bisa diambil.

 Pelajaran tentang rasa percaya diri, bagaimana berpendapat, bekerja sama, menghargai pendapat orang lain. Hal yang akan terus dipraktekkan siswa saat belajar di jenjang pendidikan yang lebih tinggi, bahkan dalam  kehidupan.

Satu hal  yang tak kalah penting adalah lewat ujian praktik matematika ini siswa belajar untuk kritis dan berani bertanya. Sebuah hal yang sangat penting karena bertanya adalah kunci dari sebuah perjalanan mencari ilmu.

Semoga bermanfaat dan salam matematika

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun