2. Belajar mengemukakan pendapat dan mempertahankannya. Â Dalam sesi ini siswa bisa mengekspresikan pendapatnya dengan berbagai cara. Mereka juga belajar untuk memanfaatkan media dalam menguatkan argumen mereka.Â
Khasnya anak-anak mereka presentasi dengan gaya yang lincah, bahkan ada juga yang menyelipkan pantun dalam presentasinya. He..he...
3. Belajar menghargai pendapat orang lain. Setiap ada kelompok yang presentasi, maka kelompok yang lain wajib menyimak dan memberikan komentar. Komentar bisa berupa pujian, sanggahan, masukan ataupun pertanyaan. Meski tidak terlalu formal, semua pendapat harus disampaikan dengan baik dengan dipandu oleh guru.
4. Belajar bekerja sama . Dalam satu kelompok terdapat siswa dengan berbagai kemampuan yang berbeda. Dengan potensi yang bervariasi ini siswa belajar saling menghargai dan berbagi pekerjaan sesuai kapasitas masing-masing. Lewat ujian praktik ini jiwa kepemimpinan siswa juga diasah karena peran ketua kelompok dalam mendistribusikan tugas sangat diperlukan.
5. Memperluas wawasan tentang sebuah materi. Dalam ujian praktik kadang muncul pertanyaan pertanyaan yang tidak biasa, seperti:Â
Mengapa Rumus volume limas adalah sepertiga dari volume prisma dengan luas alas dan tinggi yang sama?Â
Mengapa prisma segitiga tidak mempunyai diagonal ruang?Â
Dan masih banyak lagi pertanyaan yang lain. Jika belum ada jawaban yang benar dari penyaji, maka guru akan membantu menjelaskan dengan cara yang mudah dipahami siswa.