Mohon tunggu...
Yuli Anita
Yuli Anita Mohon Tunggu... Guru - Guru

Jangan pernah berhenti untuk belajar

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Artikel Utama

Apakah Anak-anak Kita Sudah Mulai Terpapar Demensia Digital?

13 Februari 2024   05:47 Diperbarui: 14 Februari 2024   03:42 270
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ngobrol dan bermain bersama, sebagai cara mengurangi dampak buruk screen time berlebihan, sumber gambar: Hai Bunda

Menjalankan hobi, salah satu cara mengurangi dampak buruk screentime berlebihan, sumber gambar: Radar Jember
Menjalankan hobi, salah satu cara mengurangi dampak buruk screentime berlebihan, sumber gambar: Radar Jember

Terlalu banyak screen time juga membuat perkembangan otak kiri begitu pesat, sementara otak kanan kurang maksimal perkembangannya. Sementara seseorang akan mempunyai daya pikir yang tajam jika kedua bagian otak distimulasi dengan baik.

Kurangi penggunaan gadget, hal tersebut kiranya harus segera dilakukan agar anak anak kita terhindar dari dampak buruk screen time yang berlebihan.

Ngobrol dan bermain bersama, sebagai cara mengurangi dampak buruk screen time berlebihan, sumber gambar: Hai Bunda
Ngobrol dan bermain bersama, sebagai cara mengurangi dampak buruk screen time berlebihan, sumber gambar: Hai Bunda

Melakukan hobi, ngobrol, olah raga, jalan-jalan adalah sebagian cara yang bisa dilakukan untuk mengurangi dampak buruk screen time.

Penggunaan gadget dalam pembelajaran juga harus dilakukan secara bijak. Sepertinya metode 'lawas' seperti mencatat, merangkum , perlu dilakukan kembali karena ada kecenderungan siswa malas mencatat karena catatan lengkapnya sudah ada di google. 

Penggunaan teknologi memang banyak manfaatnya, namun jika dilakukan secara berlebihan, mudharatnya juga amat besar. Jangan sampai penggunaan teknologi yang berlebihan justru menurunkan kualitas kita sebagai umat manusia.

Akhirnya kembali ke judul di atas, apakah anak-anak kita sekarang banyak yang mengalami demensia digital karena penggunaan gadget yang berlebihan? Silakan pembaca Kompasiana menilai sendiri.

Semoga bermanfaat dan salam edukasi:)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun