Mohon tunggu...
Yuli Anita
Yuli Anita Mohon Tunggu... Guru - Guru

Jangan pernah berhenti untuk belajar

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Bintaraloka Green Class, Ciptakan Lingkungan Menyenangkan dengan Pembuatan Taman Kelas

8 Februari 2024   17:04 Diperbarui: 21 Februari 2024   20:26 355
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bunga dalam pot siap ditata di rak, dokumentasi Fahri 

Siang itu siswa tampak demikian sibuk di depan kelas. Beberapa di antara mereka bersih-bersih, menata pot, juga ada yang memindahkan pot-pot bunga agar mendapatkan pencahayaan sinar matahari yang cukup.

Ya, hari itu siswa sedang melaksanakan salah satu kegiatan Bintaraloka Green Class  (BGC) yaitu pembuatan taman kelas.

Bintaraloka Green Class adalah tema ke tiga projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila yang dilaksanakan oleh kelas 8 di sekolah kami. 

Sebagai bagian dari Kurikulum Merdeka BGC dilaksanakan include dalam pembelajaran, yaitu hari Rabu jam ke 4-9 dan Kamis jam ke 7-9. Total alokasi waktu yang diperlukan sampai selesai adalah 50 jam pelajaran.

Diskusi hasil observasi kelas, dokumentasi Bintaraloka 
Diskusi hasil observasi kelas, dokumentasi Bintaraloka 

Kegiatan ini bertujuan  untuk  menanamkan karakter baik pada siswa utamanya menanamkan kepedulian dan rasa cinta pada  lingkungan di sekitar mereka.

Kegiatan Bintaraloka Green Class ini diisi dengan pemberian materi,  melakukan observasi lingkungan kelas, presentasi, membuat rancangan taman kelas dan terakhir melakukan eksekusi yaitu membuat taman kelas.

Salah satu taman kelas, dokumentasi Bintaraloka 
Salah satu taman kelas, dokumentasi Bintaraloka 

Pada sesi pemberian materi, siswa diberikan materi tentang berbagai macam tanaman, karakteristik dan cara pemeliharaannya. 

Hal tersebut sangat penting untuk diketahui agar siswa bisa memilih tanaman sesuai dengan kondisi kelasnya.

Ice breaking saat sesi pemberian materi tentang tanaman, dokumentasi Bintaraloka 
Ice breaking saat sesi pemberian materi tentang tanaman, dokumentasi Bintaraloka 

Pada sesi observasi dan presentasi siswa dibagi menjadi beberapa kelompok dan mengobservasi kondisi kelas masing-masing masing. Yang diobservasi siswa adalah masalah sampah, polusi, keindahan kelas, pemakaian energi di kelas serta tentang penggunaan teknologi di dalam kelas.

Memaparkan hasil observasi, dokumentasi Bintaraloka 
Memaparkan hasil observasi, dokumentasi Bintaraloka 
Melalui observasi ini siswa juga diajak untuk lebih hemat energi, misal menggunakan listrik dan air seperlunya.

Karena halaman kelas tidak begitu besar bahkan berlokasi di lantai atas, maka merancang taman kelas harus dilakukan secara cermat. Kondisi yang seperti itu membuat banyak kelas memutuskan untuk menggunakan pot-pot tanaman yang diletakkan di rak.

Sebenarnya apa manfaat keberadaan taman di sekitar kelas? Taman kelas selain menimbulkan suasana yang asri dan segar juga bisa menjadi laboratorium hidup dan sumber belajar bagi siswa.

Bunga dalam pot siap ditata di rak, dokumentasi Fahri 
Bunga dalam pot siap ditata di rak, dokumentasi Fahri 

Keberadaan taman kelas juga membuat  siswa berlatih untuk bertanggung jawab, misalnya dengan selalu menyiram tanaman atau membersihkan sekitarnya. 

Ya, pemeliharaan adalah bagian yang amat penting. Setelah taman kelas terbentuk,  maka tugas piket sedikit bertambah.  Tapi tak apa, dengan kerjasama dan loyalitas kelas semua akan teratasi.

Akhirnya sangat penting untuk membuat lingkungan belajar yang menyenangkan di sekolah, karena hakekatnya sekolah adalah rumah kedua bagi siswa.

Lingkungan yang menyenangkan membuat siswa merasa nyaman dalam belajar, dan pembuatan taman kelas adalah salah satu alternatif caranya.

Semoga bermanfaat dan salam edukasi..

Video Bintaraloka Green Class 2.4.1, sumber: kelas 2.4 1

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun