4. Memberikan kesempatan berkolaborasi dan kebebasan berekspresi
Sebagai individu yang unik setiap siswa memiliki potensi juga gaya belajar yang berbeda. Kolaborasi diperlukan agar siswa bisa lebih menghargai perbedaan dan bisa bekerja sama dengan menghargai segala perbedaan itu.
Sesudah berkolaborasi mereka dibebaskan mengekspresikan hasil belajarnya dalam berbagai bentuk sesuai potensi siswa. Hal ini selaras dengan pembelajaran berdiferensiasi, yang meliputi diferensiasi proses, produk dan konten.
Generasi Z yang sangat akrab dengan teknologi akan merasa tertantang ketika mereka diminta mengumpulkan tugas dalam berbagai bentuk yang disukai, seperti video, ppt, poster digital ataupun podcast.
Ya, Â melalui pembelajaran yang variatif dan mengasyikkan siswa akan merasa bahwa matematika sangat menyenangkan.Â
Bersenang-senang dengan matematika  membuat matematika tampil lebih ramah di hadapan siswa. Harapannya, ke depan siswa akan semakin mencintai matematika dan terus bersemangat dalam mempelajarinya.Â
Semoga bermanfaat dan salam matematika...:)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H