Tidak bisa dipungkiri bahwa yang mendapatkan gambaran kedua ini lebih banyak daripada gambaran yang pertama.Â
Sama halnya jika hal tersebut ditanyakan pada siswa. Banyak siswa tidak menyukai matematika karena mereka memiliki pandangan negatif tentang matematika.
Hal tersebut diperparah jika guru yang agak 'kereng' atau galak. Wih .. lengkap sudah. Lebih baik jauh-jauh saja  dari matematika..he..he..
Tidak suka matematika membuat siswa 'ogah-ogahan' saat mengikuti pembelajaran dan berakibat pada kemampuan siswa dalam bermatematika rendah. Ya, bagaimana bisa pintar matematika jika tidak suka matematika?
Padahal kemampuan matematika yang kurang bagus, bisa membuat siswa mengalami kesulitan dalam belajar materi yang lain, misal fisika, kimia, akuntansi , teknik dan yang lain.
Berkaca dari hal tersebut, adalah penting bagi guru matematika untuk membuat pembelajaran yang menarik dan menyenangkan di kelasnya.
Dalam berbagai kesempatan saat mendampingi mahasiswa PPG, saya selalu menekankan agar membuat matematika menjadi lebih menarik, dan membuat suasana belajar yang menyenangkan.Â
Guru harus selalu memancing rasa ingin tahu siswa. Guru tidak boleh  membuat siswa tegang atau takut, sebab kalau mereka tidak suka matematika karena takut pada guru,  berarti guru ikut andil dosa di dalamnya.Â
Apakah pembelajaran yang menyenangkan itu?Â
Dikutip dari Fadillah (2014) pembelajaran menyenangkan (Joyful learning) adalah rancangan pembelajaran dengan tujuan menciptakan suasana yang membebaskan siswa untuk berani mencoba, bertindak, bertanya dan mengemukakan pendapat sehingga perhatian siswa dapat dipusatkan secara penuh pada pembelajaran.