Mobil kami terus berjalan memasuki wilayah Kebun Raya Purwodadi. Suasana demikian asri. Di kiri kanan, berbagai macam tanaman tertata begitu apik. Pepohonan besar ada di mana mana, sehingga hawa  terasa demikian sejuk.
Di dekat pos satpam saya bertanya pada petugas," Undangan HUT di mana ya Pak?"
Dengan ramah petugas menunjukkan tempat yang kami maksud. "Dekat Gardenia Cafe," jawabnya.
Bergegas kami melangkah menuju arah yang ditunjukkan.
 Perjalanan pagi ini dimulai. Ya, hari ini saya mendapat tugas untuk mendampingi empat orang siswa  untuk mengikuti Edukasi Tabulampot yang diadakan oleh Kebun Raya Purwodadi.
Tentang Kebun Raya Purwodadi
Kebun Raya Purwodadi didirikan tanggal 30 Januari 1951 Dr. L.G.M. Baas Becking.Â
Kebun Raya ini juga dikenal dengan nama Hortus Ilkim Kering Purwodadi.Â
Wilayah dengan luas sekitar 85 hektar ini  merupakan kawasan konservasi ilmiah untuk tanaman dataran rendah kering dibawah BRIN (Badan Riset Invosai Nasional).
Kebun Raya Purwodadi untuk pertama kalinya dibuka untuk umum pada tanggal 10 Maret 1963. Hingga kini ada sekitar 10.840 spesimen tanaman di Kebun Raya ini.
Apa saja yang menarik di Kebun Raya Purwodadi? Banyak, seperti taman Mexico yang di dalamnya ada berbagai tanaman khas Mexico misalnya kaktus, sanseviera, lidah buaya dan sebagainya.Â
Hampir semua tanaman di Taman Mexico berukuran besar dan tidak memerlukan banyak air untuk perawatannya.
Di sini juga terdapat koleksi palem taman akuatik, taman bougenville, koleksi palem, koleksi bambu, menara pandang dan rumah kaca.
Menara pandang menjadi pusat berbagai kegiatan di Kebun Raya, di sini terdapat Padang rumput luas yang bisa digunakan untuk melakukan berbagai kegiatan dan rumah kaca yang menyimpan berbagai koleksi tanaman.Â
Dalam peringatan HUT Kebun Raya Purwodadi kali ini ada banyak kegiatan yang dilaksanakan mulai hari Minggu 28 Januari sampai 4 Pebruari 2024.
Kegiatan meliputi olah raga dan musik yang mengangkat kearifan lokal setempat, beragam kelas edukasi yaitu kelas edukasi tanaman buah dalam pot (tabulampot), kelas edukasi terrarium, lomba mewarnai totebag, donor darah, bakti sosial, hingga  live.
Jalannya Acara Edukasi Tanaman Buah dalam Pot (Tabulampot)
Tabulampot adalah kependekan dari tanaman buah dalam pot yang memiliki arti yaitu tumbuhan yang dibudidayakan didalam pot yang tujuannya yaitu untuk hiasan ataupun untuk di produksi buahnya.
Pagi itu kami datang di lokasi pukul sembilan lebih seperempat. Beberapa peserta sudah mulai datang. Kira-kira 15 menit kemudian kegiatan dimulai dengan penjelajahan wilayah Kebun Raya dengan menggunakan kendaraan yang sudah disediakan.
Total siswa yang mengikuti kegiatan ini ada 30 orang dan berasal dari empat sekolah dari Malang , Pandaan dan Pasuruan.
Dalam perjalanan mengelilingi Kebun Raya, Kak Lia sebagai pemandu menceritakan tentang berbagai fasilitas juga tematic rental venue Kebun Raya Purwodadi.Â
Setelah berkeliling siswa diajak belajar tentang tabulampot. Dalam sesi ini siswa langsung praktik menanam tabulampot, belajar  bagaimana merawat tanaman juga memahami berbagai masalah berkaitan dengan tabulampot.Â
Acara berlangsung semakin seru apalagi saat tanya jawab dan give away. Dalam acara give away pada siswa diberikan pertanyaan dan yang bisa menjawab akan mendapat hadiah menarik.
Sebelum kembali ke sekolah kami menyempatkan diri untuk bersepeda keliling kebun raya. Bersepeda bersama siswa luar biasa rasanya. Capek, tapi sangat menyegarkan.
Kebun raya Purwodadi sebagai wahana wisata, konservasi juga edukasi terus berbenah. Â Cafe dan berbagai fasilitas kendaraan seperti sepeda angin, skuter, golf car, shuttle bus,scooter listrik dan mainan anak disediakan sehingga berwisata di Kebun Raya terasa begitu segar dan menyenangkan.
Akhirnya Selamat Ulang Tahun Kebun Raya Purwodadi, semoga terus bisa mengedukasi sehingga kita semua bisa menjadi generasi yang  senantiasa cinta lingkungan dan berusaha melestarikannya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H