Sudahkah Anda Ngopi Hari Ini?

Ibarat secangkir kopi, kehidupan berisi hal yang pahit dan manis yang semua disatukan dalam kehangatan (quotes)

Siang itu udara terasa begitu panas. Istirahat kedua berlangsung agak panjang karena ada kesempatan untuk sholat dan makan siang.

Seorang teman mendekali saya. 

Baca juga: Ketika Sukun Mulai Berbuah

"Sudah ngopi?"

Aha...ajakan yang begitu hangat dan paling saya sukai. Ngopi berarti duduk, rehat sebentar, sembari ngobrol tentang peristiwa hari ini.

Ngopi juga berarti tertawa bersama untuk sekedar melepas hormon endorphine agar kita merasa bahagia dan kuat menghadapi kenyataan. He..he...

Baca juga: "Sayap-sayap Suryakanta", Ketika Siswa Belajar Membuat Antologi Puisi

Tentang Ngopi

Ngopi bersama teman, dokumentasi pribadi 

Ngopi berasal dari kata kopi, dan mendapat imbuhan m dalam bahasa Jawa sehingga  menjadi ngopi. Kata ngopi bermakna melakukan kegiatan minum kopi.

Baca juga: Sudahkah Sekolah Kita Bebas dari Bullying?

Tidak harus di cafe untuk ngopi. Di sekolah, rumah, atau di mana saja kita bisa ngopi bareng.

 Cukup ambil kopi dan gula sesuai selera , lalu seduh dengan air panas. Bau kopi yang harum akan segera merasuk dan menggoda untuk segera dinikmati. Ya, sesederhana apapun, kopi tetap sedap untuk dinikmati.

Sesederhana apapun kopi tetap enak dinikmati, dokumentasi pribadi 

Karena ngopi kental dengan nuansa akrab, maka kedai-kedai tempat ngopi didesain dengan suasana hangat. 

Suasana dimana kita bisa ngobrol dan bercengkerama tanpa merasa terganggu dengan kedatangan pengunjung lain. 

Hal yang menggembirakan, di Malang sekarang banyak kedai kopi atau cafe bermunculan. Semua dengan suasana yang begitu khas, baik desain maupun pelayanannya. 

Seperti di Kawisari Kayutangan, My Kopi O, Kho Kopitiam Kayutangan ataupun Kopi Jaya. Kedai-kedai yang pernah saya kunjungi bersama teman teman pecinta kopi.

Meski tidak semua pengunjung kedai kopi memesan kopi (ada yang pesan jahe, teh, serai dan lain lain), namun istilah  'ngopi' tidak pernah tergantikan.

Jarang-jarang kita dengar istilah ngeteh apalagi njahe..He..he...

Ngopi di kedai kopi, dokumentasi pribadi 

Ada banyak manfaat dari ngopi. Menurut ilmu kesehatan, kandungan kafein dalam kopi dapat membantu konsentrasi, meningkatkan kewaspadaan, memperbaiki suasana hati serta mengurangi risiko depresi. 

Selain itu jurnal Practical Neurology menjelaskan bahwa manfaat minum kopi dapat mencegah penurunan fungsi kognitif otak, penyakit Parkinson dan penyakit Alzheimer.

Dalam.pernincangan dengan seorang teman, ternyata  ada filosofi Jawa yang sangat menarik tentang ngopi. Apakah itu?

Yuk, mari kita simak..

1. Ngopi artinya 'ngolah pikir' (mengolah pikiran). Apa maknanya? Dalam hidup kadang ada banyak masalah, makanya kita harus pandai-pandai mengolah pikiran, menentukan strategi agar masalah itu bisa terpecahkan.

2. Sepahit-pahitnya kopi, masih bisa dibuat manis (legi). Legi mengandung arti 'legowo ning ati' atau hatinya berlapang dada. Ikhlas dalam menerima semua lakon kehidupan. 

3. Agar menjadi legi atau manis maka kopi perlu ditambah gula atau gulo. Gula terbuat dari tebu. Gulo artinya 'gulangane roso'. 

Gulangane roso bermakna bahwa kita harus bisa mengelola perasaan dengan baik untuk menghadapi segala masalah kehidupan. 

Ditemani kopi, dokumentasi pribadi 

3. Tebu artinya 'anteb ning kalbu' yaitu mantab di hati. Kemantapan hati dalam menghadapi masalah membuat kita bisa berpikir lebih jernih.

4. Kopi biasanya disajikan dalam cangkir. Cangkir artinya 'nyancangne pikir' (menguatkan pikiran). Kuatkan pikiran untuk menghadapi masalah yang datang silih berganti.

5. Orang Jawa mengatakan minuman kopi adalah wedang kopi.  Wedang artinya 'wejangan sing marahi padang'. Artinya mari saling memberikan nasehat yang dapat menentramkan hati. 

6. Setelah kopi dan gula diberi air panas dan diaduk, maka untuk meminumnya kita tunggu sebentar supaya panas wedang kopi berkurang atau rodo adem.

Adem artinya 'Ati digowo lerem' yaitu hati menjadi tenang. Sesudah minum kopi hati menjadi Marem kata orang Jawa.

7. Yang terakhir, jika sudah adem tinggal diseruput.  Seruput, maknanya 'sedoyo rubedo bakal luput'. Maksudnya semua godaan akan terhindar.

Kopi yang setia menemani, dokumentasi pribadi 

Nah, itulah makanya ngopi menurut falsafah Jawa. Menarik bukan? Ya, khasnya orang Jawa selalu mengambil pelajaran dari hal-hal ataupun penamaan benda benda  di sekitar kita. 

Bagaimana? Sudahkah anda ngopi hari ini? Dari semua filosofi itu ada satu singkatan kekinian yang sangat mengena tentang kopi. 

Ya, kopi adalah minuman yang dibutuhkan Ketika Otak Perlu Inspirasi. Karena kehidupan banyak  berisi hal yang pahit dan manis dan semua bisa dinikmati  dalam sebuah kehangatan, seperti secangkir kopi. Ahay....

Ngopi yuk....