Deretan pohon palem sepanjang jalan Ijen seolah tersenyum ramah menyapa kehadiran kami. Vario biru terus membelah keramaian Jalan Ijen dan akhirnya kami berhenti di sebuah bangunan besar di kiri jalan.
 Ya, kami sudah sampai di Museum Brawijaya. Salah satu museum yang menjadi kebanggaan warga Malang.
Berlokasi di Ijen Boulevard membuat museum ini sangat mudah dijangkau. Selain untuk menyimpan benda-benda bersejarah ada banyak kegiatan yang menggunakan beberapa bagian dari museum ini.Â
Kadang ada  kegiatan olah raga, pramuka, dan berbagai kegiatan lain utamanya di setiap hari Minggu di mana diadakan Car Free  Day di sepanjang Jalan Ijen.
Begitu memasuki Museum suasana militer sangat terasa. Ya, berbagai tank dan meriam menyambut kedatangan kita di bagian depan dan halaman museum.Â
Tank, senjata dan meriam adalah ciri khas dari Museum Brawijaya. Berfoto di depan tank sepertinya agenda wajib dari para pengunjung yang datang ke sana.Â
Apa saja tank dan meriam yang ada di depan museum Brawijaya?Â
1. Tank Amfibi AM Track (LVT)
Tank yang terletak di dekat tangga masuk museum ini pernah digunakan oleh Belanda untuk menggilas perlawanan tentara pelajar pada agresi militer I Â pada bulan Juli 1947.Â