Mohon tunggu...
Yuli Anita
Yuli Anita Mohon Tunggu... Guru - Guru

Jangan pernah berhenti untuk belajar

Selanjutnya

Tutup

Seni Pilihan

"Umakarta", Sebuah Persembahan Masterpiece Mahasiswa DKV Universitas Negeri Malang

16 November 2023   21:45 Diperbarui: 16 November 2023   21:49 458
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pengunjung pameran , dokumentasi pribadi 

Pagi itu suasana kota Malang begitu cerah. Sekitar pukul sebelas siang saya terus melangkah menuju gedung D18 Universitas Negeri Malang.

Begitu masuk kedatangan saya langsung disambut oleh berbagai lukisan dan barang-barang seni yang tertata apik di kiri kanan jalan menuju ruang dalam. 

Saya terus naik menuju lantai dua. Ya, hari ini di gedung D18 lantai 2 Universitas Negeri Malang diadakan Pameran Karya Tugas Akhir Skripsi Program Studi Desain Komunikasi Visual, Universitas Negeri Malang.

Pameran kali ini bertajuk Umakarta. 

Uma bermakna benih dan Karta bermakna selamat dan pencapaian atau pekerjaan yang telah dicapai. 

Lukisan di sepanjang jalan menuju ruang pameran, dokumentasi pribadi 
Lukisan di sepanjang jalan menuju ruang pameran, dokumentasi pribadi 

Bisa dikatakan Umakarta adalah sebuah perwujudan, masterpiece mahasiswa DKV sebagal bentuk 'benih keahlian, kematangan berpikir, dan tekad professional yang diwujudkan dalam pencapaian yang bermakna untuk mendukung cita dan karir masa depan.

Persembahan karya Umakarta diadakan pada tanggal 14 sampai dengan 17 November dan diikuti oleh 17 mahasiswa Desain Komunikasi Visual Universitas Negeri Malang.

Berbagai karya dipamerkan dalam acara ini. Pengunjung yang datang bisa bebas bertanya, mencoba menggambar, mewarnai, mencoba melipat ataupun melihat video berkaitan dengan karya yang dipamerkan.

Pengunjung pameran, dokumentasi pribadi 
Pengunjung pameran, dokumentasi pribadi 

Berbagai hal menjadi inspirasi terwujudnya karya para mahasiswa. 

Seperti karya Satrio Wahyu Ramadhan yang berjudul Artbook Perancangan Karakter Gajah Mada. Karya ini dibuat sebagai solusi inovatif guna mengatasi kurangnya pengetahuan masyarakat terhadap tokoh sejarah. Diharapkan dengan desain visual yang menarik, masyarakat bisa lebih mengenal tokoh-tokoh yang terlibat dalam peristiwa Sumpah Palapa.

Perancangan karakter Gajah Mada, dokumentasi pribadi 
Perancangan karakter Gajah Mada, dokumentasi pribadi 

Terinspirasi oleh semakin berkurangnya populasi berang-berang cakar kecil (aonyx cinecereus) akibat hilangnya habitat, perburuan dan perdagangan,  Alyauma Maulidini membuat karya Cerita Bergambar Kehidupan Berang-Berang.

Harapannya dengan perancangan buku cerita bergambar yang sangat menarik ini anak-anak akan lebih memahami kehidupan berang-berang, sehingga mereka tertarik untuk melestarikan kehidupan berang-berang di dunia nyata.

Cerita bergambar kehidupan berang-berang, dokumentasi pribadi 
Cerita bergambar kehidupan berang-berang, dokumentasi pribadi 

Masih banyak karya menarik lain dalam pameran ini. Karya-karya yang dipamerkan dilengkapi dengan berbagai merchandise cantik untuk menarik pengunjung.

Karya peserta dilengkapi dengan berbagai merchandise cantik, dokumentasi pribadi 
Karya peserta dilengkapi dengan berbagai merchandise cantik, dokumentasi pribadi 

Sebuah event yang sangat bermakna. Akhirnya selamat berpameran para mahasiswa DKV, semoga berbagai hasil karya yang dipamerkan  bisa menjadi inspirasi dan kebanggaan di dunia kreatif yang terus mengalami perkembangan dalam perjalanannya.  

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Seni Selengkapnya
Lihat Seni Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun