Mohon tunggu...
Yuli Anita
Yuli Anita Mohon Tunggu... Guru - Guru

Jangan pernah berhenti untuk belajar

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Yang Penting Gayeng, Seneng dan Seduluran Selawase

5 November 2023   20:36 Diperbarui: 5 November 2023   20:55 400
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi orang kecil berjualan makanan, sumber gambar: detikFood

Dalam hati saya tertawa. Kok bisa-bisanya tim sukses tidak tahu partainya?

Nasi pecel, sumber gambar: Kompas.com
Nasi pecel, sumber gambar: Kompas.com

Di akhir tahun 2020 Mbak Sur mengadakan arisan putaran baru untuk orang-orang kampung. Sebagai borg yang sangat dipercaya kredibilitasnya, begitu arisan lama habis harus ada arisan baru penggantinya.  

Arisan baru dengan besaran Rp 100.000 ini sangat seru, karena pengikutnya banyak sehingga  dapatnya lumayan. Sekitar lima juta rupiah.

Sampai tahun 2023 ini saya belum mendapat tanda-tanda kapan arisan akan selesai. Saya mulai resah. Maklumlah, kalau sudah dapat arisan, rasanya seperti tinggal bayar hutang saja.

Suatu saat saya ada kesempatan untuk ngobrol dengan Mbak Sur masalah arisan ini.

" Ini masih lama ya, Mbak Sur? " tanya saya.

"Lho.. Masih lama, Mbak, "jawab Mbak Sur.

"Ooh, ? " tanya saya agak kecewa.

"Pokoknya arisan ini nanti habisnya pas Pak Joko turun. Dapatnya lima juta lebih, " jawabnya mantap.

"Pak Joko siapa?" kejar saya. Kok rasanya akrab sekali cara Mbak Sur memanggilnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun