Mohon tunggu...
Yuli Anita
Yuli Anita Mohon Tunggu... Guru - Guru

Jangan pernah berhenti untuk belajar

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Batik, Topeng Malangan dan Batik Topeng Malangan

4 November 2023   12:31 Diperbarui: 4 November 2023   12:34 331
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Alat pembuat cap buatan siswa, dokumentasi pribadi 

1. Panji Asmorobangun. Raden Panji merupakan tokoh protagonis dalam cerita Panji. Warna hijau pada wajah melambangkan bahwa ia seorang yang baik hati.

2. Dewi Sekartaji. Wajahnya yang berwarna putih menunjukkan bahwa ia seorang yang suci, lembut, dan baik hati.

3. Gunung Sari, sahabat Raden Panji ini memiliki mata sipit, berkumis panjang. Warna wajahnya yang  putih yang melambangkan seorang yang baik hati dan suci.

4. Dewi Ragil Kuning, adik dari Raden Panji ini mempunyai karakter lincah. Warna wajahnya yang kuning melambangkan kesenangan dan sifat yang periang.

5. Klana Sewandana, merupakan tokoh antagonis yang menjadi musuh dari Raden Panji. Tokoh ini memiliki wajah berwarna merah yang berarti bahwa ia seorang pemarah dan juga pemberani.

6. Bapang, memiliki warna wajah merah, hidung panjang, dan mata yang besar. Warna wajah sahabat Klana Sewandana ini melambangkan sifat pemarah dan pemberani.

Karakter dalam Topeng Malangan dimunculkan dalam batik yang dibuat, dokumentasi pribadi 
Karakter dalam Topeng Malangan dimunculkan dalam batik yang dibuat, dokumentasi pribadi 

Gambar wajah para tokoh dimunculkan oleh siswa di batik yang mereka buat. 

Sebuah hari yang luar biasa. Panasnya udara, bau lilin serta ramainya suasana lapangan volley tidak mengurangi semangat siswa untuk menuangkan imajinasi mereka dalam sebuah karya batik Topeng Malangan. 

Proses mewarnai, dokumentasi pribadi 
Proses mewarnai, dokumentasi pribadi 

Proses pembuatan batik memang belum selesai. Yang dilakukan siswa sampai saat ini adalah pembuatan canting, pembuatan motif dengan cap, dan pewarnaan. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun