Mohon tunggu...
Yuli Anita
Yuli Anita Mohon Tunggu... Guru - Guru

Jangan pernah berhenti untuk belajar

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Artikel Utama

Belajar Membuat Batik Malangan, Sebuah Cara untuk Mencintai Budaya Nusantara

24 Oktober 2023   12:35 Diperbarui: 25 Oktober 2023   03:38 807
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Lilin dipanaskan di atas kompor, dokumentasi Iqbal

Bau lilin dipanaskan menguar ke mana- mana. Sekelompok anak sedang memperhatikan arahan dari narasumber yang sedang memperagakan bagaimana cara membuat batik Malangan 

Sementara beberapa siswa memperhatikan dan mempraktekkan pembuatan batik cap, beberapa siswa yang lain memvideo ataupun mencatat segala keterangan yang disampaikan.

Beberapa pertanyaan yang muncul dijawab dengan sabar oleh sang narasumber, hingga siswa merasa puas.

"Gambar ini maknanya apa, Pak?" tanya seorang siswa sambil menunjuk gambar rangkaian daun teratai. Dengan sabar lalu dijelaskan pada siswa bahwa rangkaian teratai itu menunjukkan ikatan kerukunan dan persaudaraan.

Baca juga: Ketika Mereka

Belajar membuat batik, dokumentasi pribadi 
Belajar membuat batik, dokumentasi pribadi 

Ada juga yang bertanya lalu mengapa harus ada gambar topeng pada batik Malangan? Narasumber mengatakan bahwa topeng Malangan adalah budaya asli daerah Malang dan banyak lagi pertanyaan yang lain.

Di atas adalah gambaran suasana ketika kami melakukan Outdoor Learning ke SMKN 7 Malang. 

Outdoor Learning ini adalah salah satu rangkaian dari kegiatan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila yang mengambil tema Batik Malangan Citra Bintaraloka. 

Ya, sesuai namanya, diharapkan lewat kegiatan ini disamping dilakukan penguatan karakter siswa, mereka juga akhirnya bisa mendesain dan membuat batik Malangan.

Mengapa harus batik?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun