Anak anak langsung sibuk mengeluarkan isi tepaknya. Andi yang membawa 3 pensil , 2 bolpoin dan 4 setip langsung menulis 3p + 2b + 4s. Boni menuliskan 2p + 3b + 1s karena ia membawa 2 pensil, 3 bolpoin dan satu setip.Â
Sesudah berkeliling Bu Guru meminta Andi untuk menuliskan berat alat tulis miliknya.
Andi langsung menuliskan di papan tulis 3p +2b + 4s diiringi tepuk tangan teman temannya.
"Bagus Andi.., jika berat kotak pensil adalah 65 gram, berapa berat alat tulis dan kotak pensil Andi?"
Siswa yang lain maju dan menambahkan tulisan pada jawaban Andi sehingga menjadi 3p +2b + 4s +65.Â
Sekali lagi kelas bertepuk tangan.
Dari jawaban tersebut guru mengenalkan pada siswa bahwa jawaban Andi adalah bentuk aljabar yang terdiri atas 4 suku. Pada bentuk tersebut p, b dan s dinamakan variabel, angka yang menempel pada variabel yaitu 3,2 dan 4 dinamakan koefisien sedangkan angka yang berdiri sendiri yaitu 65 dinamakan konstanta.
"Baik sekarang coba gabungkan alat tulis kalian dengan teman di sebelah kalian, dan tuliskan bentuk aljabar baru yang menunjukkan berat gabungan alat tulis tersebut," kata Bu Guru lagi.
Andi langsung menggabungkan alat tulisnya dengan milik Boni. Ketika Bu guru meminta keduanya ke depan mereka menulis:
Andi : 3p +2b + 4s