Mengapa yang diambil adalah masalah sampah? Sebagai negara dengan jumlah penduduk yang begitu besar (nomor 4 di dunia setelah India, Cina dan Amerika ) sampah merupakan masalah serius di negara kita
Dari data Sistem Informasi Pengelolaan Sampah Nasional (SIPSN) Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) tahun 2022, jumlah timbunan sampah nasional mencapai angka 21.1 juta ton.Â
Dari total produksi sampah nasional tersebut, 65.71% (13.9 juta ton) dapat terkelola, sedangkan sisanya 34,29% (7,2 juta ton) belum terkelola dengan baik. Input data diperoleh dari 202 kab/kota se Indonesia.Â
Melihat produksi sampah yang begitu besar, pola tradisional pengelolaan sampah yaitu  kumpul - buang - angkut harus dilengkapi dengan upaya pilah pilih sampah di rumah hingga penerapan gaya hidup 4R (reduce, reuse,replace,  recycle).
Berkaitan dengan masalah tersebut maka kegiatan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) tema 1 kelas tujuh mengambil judul Selamatkan Bumi Dimulai dari Kita.
Melalui projek ini, diharapkan siswa dapat memiliki kebiasan peduli sampah dan lingkungan sekitar dengan memilah sampah, meminimalisir produksi sampah dan memproses sampah menjadi barang yang berguna.
Dimensi yang diambil dalam projek ini adalah Beriman, Bertakwa Kepada Tuhan YME, dan Berakhlak Mulia, Gotong Royong dan kreatif.
Beriman dan Bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berakhlak mulia, maksudnya menanamkan pada diri siswa tentang akhlak terhadap alam ciptaan Tuhan yang ditunjukkan dengan menjaga kelestarian lingkungan sekitar kita.
Gotong royong, Â siswa diajak belajar bekerja sama dan saling memberikan semangat untuk mencapai tujuan bersama yaitu kelestarian alam sekitar kita.