Mohon tunggu...
Yuli Anita
Yuli Anita Mohon Tunggu... Guru - Guru

Jangan pernah berhenti untuk belajar

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Bayarlah dengan Doa yang Terbaik

1 Oktober 2023   09:26 Diperbarui: 1 Oktober 2023   10:11 472
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Lemari etalase berisi kotak makanan yang siap untuk dibagikan, dokumentasi pribadi 

Lemari etalase itu berdiri manis di depan ruang guru. Persisnya di jalan  utama yang selalu dilalui jika kami mau menuju ke kelas-kelas. 

Sekilas tidak ada yang istimewa dengan lemari itu. Ya, ia hanya sebuah benda berbentuk balok dengan dinding kaca dan lapisan putih  di bagian tepinya. Seperti biasanya lemari, di dalamnya tersedia rak- rak untuk meletakkan bermacam barang. 

Namun jika melihat tulisan yang tertempel di bagian depan lemari, kita pasti akan penasaran. Ada kertas dengan huruf tercetak rapi.  "Siapapun Boleh Mengisi" dan "Bayarlah Dengan Doa yang Terbaik". Aha, pastilah lemari etalase  itu sangat istimewa.

Apa istimewanya?

Setiap hari Jumat ada banyak kotak yang ditata rapi di situ. Kotak berisikan makanan yang berasal dari para donatur untuk disumbangkan pada para siswa atau penjaga sekolah sesudah melaksanakan sholat Jumat.

Ada berbagai macam menu di dalamnya.  Tentu saja, karena sumbangan berasal dari banyak orang. Baik dari guru, alumni, orang tua maupun para ibu penjual di kantin.

Alumni memberikan sumbangan untuk Jumat Berkah (kanan), dokumentasi pribadi Utin
Alumni memberikan sumbangan untuk Jumat Berkah (kanan), dokumentasi pribadi Utin

 Ada nasi dengan ayam geprek, nasi campur, pangsit, bakmie dan banyak lagi.

Ada lebih dari seratus lima puluh kotak makanan yang didistribusikan setiap hari Jumat.

Biasanya sekitar pukul sebelas sumbangan dari donatur datang dan kegiatan menata makanan dimulai. Kegiatan dimotori oleh guru agama Islam dan siswa yang tergabung dalam Badan Dakwah Islam. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun