Agar Tata Tertib di sekolah bisa dilaksanakan secara maksimal maka perlu adanya Tim Tatib. Tim Tatib dibentuk melalui rapat dan dikukuhkan oleh SK Kepala Sekolah.
Tugas Tim Tatib begitu banyak. Sejak siswa masuk pintu gerbang hingga pulang lagi, Tim Tatib beserta OSIS dan guru piket sudah melaksanakan tugas, seperti melihat kelengkapan seragam siswa, berkeliling ke kelas-kelas untuk memantau penyimpanan HP dalam loker, termasuk juga memproses siswa yang melakukan pelanggaran.
Tentunya kerja Tim Tatib di masa dulu dan sekarang jauh berbeda. Di masa dulu Tim Tatib tampak begitu garang. Bahkan saat saya sekolah dulu salah satu guru Tatib saya selalu menertibkan siswa saat upacara dengan menendang kaki siswa yang barisnya tidak lurus. Saat itu menghukum siswa terlambat dengan berlari keliling lapangan sering sekali dilakukan.Â
Bagaimana dengan Tim Tatib sekolah sekarang?Â
Tim Tatib sekarang lebih humanis dalam melaksanakan tugasnya. Tim Tatib juga sering dibantu oleh BK sehingga penanganan masalah terhadap siswa lebih mengedepankan pemahaman dan pendekatan terhadap kondisi siswa.
Pada kenyataannya kerja Tim Tatib sekarang lebih rumit daripada tim Tatib zaman dulu. Ya, "kenakalan" siswa lebih beragam. Tim Tatib dipaksa harus jeli baik di dunia maya maupun dunia nyata.Â
Siswa yang banyak didominasi generasi alpha ini sejak lahir sudah begitu akrab dengan teknologi dan berasa hidup di dua dunia.Â
Sekarang pelanggaran siswa di samping dilakukan di dunia nyata juga banyak yang dilakukan di dunia maya. Beberapa kasus seperti membuka situs porno ataupun membuat dan mengupload konten yang tidak pada tempatnya mulai banyak muncul pada anak usia SMP.
Seringkali kerja Tim Tatib harus menghadapi hal yang sulit. Apalagi ketika menghadapi siswa yang berkali-kali melakukan pelanggaran sementara orangtua kurang kooperatif.
Di sekolah kami, dari banyak masalah pelanggaran, yang paling banyak muncul adalah masalah keterlambatan dan masalah rambut.