Mohon tunggu...
Yuli Anita
Yuli Anita Mohon Tunggu... Guru - Guru

Jangan pernah berhenti untuk belajar

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Meningkatkan Kesadaran Pelaksanaan Pola Hidup Sehat Melalui Gerakan Aksi Bergizi

26 Agustus 2023   07:18 Diperbarui: 26 Agustus 2023   07:28 325
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pagi itu siswa dengan bekal makanan yang sudah dibawa dari rumah sudah mengambil tempat di lapangan volley.

Yang menarik isi bekal mereka begitu beragam. Ya, sesuai arahan dari UKS sehari sebelumnya, bekal yang dibawa harus terdiri atas makanan yang mengandung karbohidrat, sayur, protein hewani dan nabati dan air minum.

Sedikit  pengarahan dari kesiswaan dan UKS tentang pentingnya makanan bergizi membuka acara pagi itu. Sesudahnya  siswapun membuka bekal dan sarapan pagi bersama.

Suasana terasa demikian gayeng. Di akhir acara, siswa putri diajak bersama-sama minum tablet tambah darah yang rutin dilaksanakan seminggu sekali.

Di atas adalah bagian dari kegiatan Aksi Bergizi yang dilaksanakan di Bintaraloka sejak beberapa bulan ini.

Tentang Gerakan Nasional Aksi Bergizi

Sumber gambar: Kemenkes RI
Sumber gambar: Kemenkes RI

Gerakan Nasional Aksi Bergizi adalah kegiatan yang diprakarsai oleh Kemenkes RI.

Gerakan ini dilaksanakan untuk
meningkatkan kesadaran siswa siswi dalam membiasakan konsumsi tablet tambah darah, makan makanan dengan menu gizi seimbang dan melakukan  aktivitas fisik secara rutin.

Ada banyak kegiatan yang dilakukan dalam Gerakan Aksi Bergizi.  Sebagai sekolah Lokus (Lokasi Khusus) Gerakan Aksi Bergizi, kegiatan yang dilakukan sekolah kami antara lain:

1. Makan Bersama

Makan bersama, dokumentasi Galuh
Makan bersama, dokumentasi Galuh

Makan bersama dilakukan dengan kegiatan sarapan bersama ataupun makan makanan bergizi dengan tema yang berganti-ganti. Seperti makan bubur kacang hijau bersama atau makan buah buahan bersama.

Ya, keanekaragaman makanan sangat penting untuk diperhatikan demi perbaikan gizi sehari-hari.

Sarapan juga bukan hal yang bisa disepelekan. Betapa banyak manfaat dari kegiatan sarapan pagi. Sarapan bukan hanya bertujuan untuk menghilangkan rasa lapar, tapi juga memberikan asupan nutrisi yang optimal sehingga bisa meningkatkan kerja organ tubuh kita.

Sarapan pagi yang rutin juga bisa mengurangi keinginan kita untuk nyemil makanan yang kurang sehat, sehingga menghindarkan tubuh dari berbagai macam penyakit.

2. Senam Bersama

Senam bersama, dokumentasi pribadi 
Senam bersama, dokumentasi pribadi 

Senam bersama dilakukan secara bergiliran oleh kelas tujuh, delapan dan sembilan. Pelaksanaan senam adalah pagi hari sebelum pelajaran dengan dipandu oleh guru olah raga.

Dari berbagai sumber diperoleh informasi bahwa melakukan senam di pagi hari mempunyai banyak manfaat, diantaranya  melancarkan sistem peredaran darah, mencegah perkembangan virus sehingga mengurangi resiko infeksi penyakit, memelihara kebugaran tubuh, meningkatkan fungsi jantung, menguatkan tulang dan banyak lagi.

3. Minum Tablet Tambah Darah Untuk Siswa Putri. 

Minum tablet tambah darah, dokumentasi Ami
Minum tablet tambah darah, dokumentasi Ami

Minum secara rutin tablet tambah darah setiap seminggu sekali bertujuan untuk menekan angka anemia di kalangan remaja.

Anemia terjadi karena kurangnya hemoglobin dalam sel darah sehingga produksi sel darah merah dalam tubuh kita mengalami penurunan.

Menurut data Kemenkes angka anemia di kalangan remaja masih cukup tinggi, yaitu sekitar 3-4  dari 10 remaja menderita anemia.

Sumber gambar: https://dinkes.pringsewukab.go.id/detailpost/anemia-pada-remaja-apa-penyebab-dan-cara-mengatasinya
Sumber gambar: https://dinkes.pringsewukab.go.id/detailpost/anemia-pada-remaja-apa-penyebab-dan-cara-mengatasinya

Akibat jangka pendek dari anemia adalah mudah lelah, letih lesu juga menurunnya daya tahan tubuh dan konsentrasi.

Sedangkan akibat jangka panjangnya adalah remaja putri yang terkena anemia akan terbawa saat dia hamil nantinya.

Ibu hamil yang  kekurangan zat besi bisa mengalami keguguran ataupun melahirkan bayi yang mengalami gangguan tumbuh kembang misalnya stunting ataupun gangguan neurokognitif.

Menurut penjelasan Suster Ratna Gerakan Aksi Bergizi ini difokuskan pada remaja karena remaja sedang mengalami masa pertumbuhan yang demikian pesat.

Sesuai dengan pesan kunci dari kegiatan Aksi Bergizi Nasional yaitu "Hidup Sehat Sejak Sekarang Untuk Remaja Kekinian", diharapkan dengan gerakan ini kesadaran remaja atas pola hidup sehat semakin meningkat, sehingga ke depannya akan tercipta generasi yang sehat, cerdas dan berkualitas.

Salam UKS


 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun