Sabtu pagi itu suasana begitu cerah. Ada yang berbeda di sekitar Balai Kota Malang hari itu. Jalan yang biasa satu arah, menjadi dua arah. Beberapa ruas jalan ditutup.
Suasana begitu ramai. Bendera merah putih yang berjajar rapi di sekitar alun-alun dan banyaknya siswa yang mengenakan seragam pramuka membuat Balai Kota didominasi oleh warna merah, putih dan coklat.
Aha, hari Sabtu tanggal 19 Agustus 2023 adalah puncak perayaan Hari Ulang Tahun Pramuka yang ke 62 di Kota Malang.
Rangkaian perayaan HUT Pramuka ke 62 tahun ini diisi dengan berbagai acara. Salah satu acara yang sangat menarik adalah lomba gerak jalan kreasi yang diadakan di Jl Simpang Balapan satu minggu sebelumnya.
Acara yang dimeriahkan oleh sekitar 300 calon Pramuka Garuda ini berlangsung meriah. Gerakan yang rancak, juga yel-yel yang penuh semangat ditampilkan oleh masing-masing regu peserta.
Â
Puncak perayaan HUT Pramuka tahun ini ditandai dengan apel besar yang diadakan oleh Kwarcab Malang di halaman Balai Kota dengan dipimpin oleh Bapak Walikota Malang. Berbagai atraksi seni dan tekpram mewarnai acara pagi itu.
Dalam acara tersebut Kwarcab Pramuka Kota Malang juga memberikan lencana Tanda Penghargaan Orang Dewasa (TPOD) dan melakukan pengukuhan bagi Pramuka Garuda tingkat Siaga, Penggalang, Penegak dan Pandega.
Pramuka Garuda ialah tingkatan tertinggi dalam setiap golongan Pramuka (Siaga, Penggalang, Penegak, Pandega). Untuk menjadi Pramuka Garuda ada banyak tahapan dan tes yang harus dijalani oleh anggota pramuka, di antaranya tes wawancara juga tes kecakapan.
Dari sekolah kami ada empat siswa dikukuhkan sebagai Pramuka Garuda. Sungguh sebuah prestasi yang sangat membanggakan.
Pagi itu juga diadakan lomba pionering yang diikuti oleh sekitar 15 pangkalan yang ada di Kota Malang.
Lomba pionering dengan tema Robot Bofort ini bertujuan untuk mengasah kekompakan dan ketelitian masung-masing pangkalan dalam membuat struktur bangunan.
Kepiawaian regu pramuka dalam hal tali-temali dan merangkai tongkat benar-benar layak diacungi jempol, terbukti dengan terciptanya berbagai bentuk hasil pionering  yang demikian mengagumkan.
Dalam amanat pagi itu Bapak Walikota berpesan pada para generasi muda yang merupakan tunas-tunas harapan bangsa, Â agar dapat mengisi kemerdekaan dengan segala bakti dan karya yang bermanfaat bagi banyak orang dengan berbagai bekal yang didapatkan melalui Pramuka.
Ya, lewat Pramuka mereka sudah belajar untuk  pantang menyerah, tidak mudah  putus asa, tetap rendah hati, dan selalu menghargai yang tua. Harapan besar ada di pundak generasi muda agar mampu menjaga dan menjunjung tinggi kebhinekaan bangsa.
Hari yang benar-benar menyenangkan. Apalagi ketika pengumuman pemenang, Bintaraloka mendapatkan juara satu lomba gerak jalan kreasi dan juara dua lomba pionering.
Senyum ceria benar-benar bertebaran di mana-mana.
Akhirnya Dirgahayu Pramuka Indonesia.., semoga bisa terus menyebarkan tunas-tunas kebaikan di masa sekarang dan yang akan datang.
 Salam Pramuka...!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H