2. Kegiatan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila bisa mengasah karakter baik pada diri siswa dan guru. Tidak bisa dipungkiri, saat ini di banyak sekolah muncul kesenjangan antara guru senior dan yunior. Perbedaan usia yang agak jauh membuat komunikasi antar guru kadang ada hambatan. Kegiatan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila bisa menjadi sarana untuk mengatasinya.
3. Perlu mengadakan sosialisasi di awal tahun tentang kegiatan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila pada orang tua karena berkaitan dengan dana yang diperlukan untuk kegiatan-kegiatan tertentu, Â misal untuk ODL atau membuat produk.
4. Penilaian Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila bukan pada produk, tapi pada proses yang dapat memperkuat penanaman karakter pelajar Pancasila. Karenanya pengawasan pada siswa saat kegiatan projek mutlak diperlukan. Jangan sampai siswa menganggap projek seolah kegiatan bebas atau jam kosong.
Pengawasan oleh guru juga bisa meminimalisir banyaknya siswa yang tidak mau bekerja saat kegiatan projek. Siswa yang hanya 'titip nama' , tapi tidak mau ikut bekerja dalam kelompok.Â
Berbagai masukan dari hasil refleksi akan digunakan untuk merancang  pelaksanaan projek yang lebih baik di tahun kedua IKM ini.
Sebagai hal yang baru tentunya para guru harus selalu belajar dan memperkuat sinergi di antara mereka agar menemukan format yang tepat untuk pelaksanaan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila.
Ya, kita sudah diberi keleluasaan untuk merancang dan mengembangkan pembelajaran di Kurikulum Merdeka ini. Mari kita bebaskan kreativitas kita untuk bersama menciptakan pembelajaran yang menyenangkan dan berkualitas.
Akhirnya, mari belajar bersama, Â maju bersama dan hebat bersama dengan terus menanamkan karakter Pelajar Pancasila.
Semoga bermanfaat, dan salam edukasi:)
#EventKomdikKompasiana