Bulan Juli adalah bulan lahirnya koperasi dan siang ini saya berkesempatan untuk melihat dari dekat pelaksanaan Jambore Koperasi Generasi Muda yang diadakan mulai tanggal 28 hingga 30 Juli 2023 di Lapangan Bela Negara Rampal Malang.
Sebuah lapangan yang lokasinya tidak begitu jauh dari sekolah saya.
Berikut adalah sedikit cerita tentang Jambore Koperasi Generasi Muda yang hari ini sudah sampai di hari kedua.
****
Siang itu cuaca begitu cerah. Tidak ada secuil pun awan di langit yang menaungi lapangan Bela Negara Rampal Malang.
Meski matahari bersinar terik, hawa tak begitu panas karena banyaknya pepohonan di sekitar lapangan.
Tenda-tenda yang berdiri di lapangan dengan segala ornamennya membuat suasana terasa ceria. Setiap tenda bertuliskan dari sekolah mana para pramuka ini berasal.Â
Beberapa siswa dengan baju beraneka ragam nampak mengadakan persiapan di sekitar tenda masing-masing.
Ketika saya datang, sedang dilaksanakan lomba paduan suara antar regu. Ada sebuah panggung untuk pentas dan para juri yang duduk tak jauh dari panggung. Tiap peserta membawakan dua lagu, yaitu lagu Mars Koperasi dan satu lagu daerah.
Begitu mendengar lagu Mars Koperasi ingatan saya langsung terlempar ke masa lalu. Ya, di masa ORBA lagu ini sering diputar menjelang siaran berita TVRI utamanya di bulan Juli seperti sekarang ini.
Jambore yang diadakan berkaitan dengan HUT Koperasi yang ke 76 ini dibuka oleh Bapak Wali Kota Malang pada tanggal 28 Juli di Lapangan Rampal dan diikuti oleh regu pramuka SMP dan SMA di Kota Malang. Tiap regu beranggotakan sepuluh orang.
Tema HUT Koperasi tahun ini adalah Membangun Koperasi Berbasis Kearifan Lokal Menuju Ekonomi Gotong Royong yang Mandiri, Modern, dan Berdigital.
Seperti layaknya jambore, ada banyak lomba yang diadakan, di antaranya adalah lomba cerdas cermat, simulasi RAT, paduan suara, pidato dan kreativitas seni. Materi yang dilombakan berkisar pada masalah koperasi.
Dalam jambore ini, selain berlomba peserta juga mendapatkan materi tentang perkoperasian.
Adalah penting memberikan pemahaman tentang koperasi pada generasi muda agar mereka tertarik untuk berkoperasi. Ya, koperasi sebagai soko guru perekonomian harus tetap dijaga keberadaannya untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat.
Agar generasi muda tertarik untuk berkoperasi tentunya koperasi juga harus berbenah secara serius, seperti memanfaatkan teknologi informasi di dalam pengelolaan bisnisnya, beralih dari manual ke digital dalam pelayanan ke anggota maupun pemasaran produknya.
Lalu apa manfaat yang bisa diperoleh siswa dengan mengikuti kegiatan Jambore Koperasi Generasi Muda ini? Banyak. Di antaranya adalah:
1. Menanamkan berbagai karakter baik seperti setia kawan, gotong royong, suka menolong, tabah, juga berani.
2. Mempererat silaturahmi antar pramuka dari satu sekolah dengan sekolah yang lain.
3. Mengajarkan bagaimana berkompetisi secara sehat
4. Belajar banyak hal tentang koperasi dan menanamkan kecintaan pada koperasi dalam suasana yang menyenangkan.
Menjelang pulang, saya melihat lomba paduan suara masih berlangsung, sementara dari tenda lain tampak para pramuka berlatih sedang untuk persiapan tampilan kreativitas seni yang akan diadakan nanti malam. Benar-benar kegiatan yang menyenangkan.
Akhir kata, banyak sekali manfaat yang bisa diambil dari kegiatan Jambore Koperasi Generasi Muda.
Kegiatan yang sangat menyenangkan ini bisa memberikan gambaran bagi siswa tentang perkoperasian, sekaligus menjadi wadah bagi mereka untuk mengembangkan semangat wirausaha, gotong royong dan kebersamaan.
Salam Koperasi...
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H