Begitu mendengar lagu Mars Koperasi ingatan saya langsung terlempar ke masa lalu. Ya, di masa ORBA lagu ini sering diputar menjelang siaran berita TVRI utamanya di bulan Juli seperti sekarang ini.
Jambore yang diadakan berkaitan dengan HUT Koperasi yang ke 76 ini dibuka oleh Bapak Wali Kota Malang pada tanggal 28 Juli di Lapangan Rampal dan diikuti oleh regu pramuka SMP dan SMA di Kota Malang. Tiap regu beranggotakan sepuluh orang.
Tema HUT Koperasi tahun ini adalah Membangun Koperasi Berbasis Kearifan Lokal Menuju Ekonomi Gotong Royong yang Mandiri, Modern, dan Berdigital.
Seperti layaknya jambore, ada banyak lomba yang diadakan, di antaranya adalah lomba cerdas cermat, simulasi RAT, paduan suara, pidato dan kreativitas seni. Materi yang dilombakan berkisar pada masalah koperasi.
Dalam jambore ini, selain berlomba peserta juga mendapatkan materi tentang perkoperasian.
Adalah penting memberikan pemahaman tentang koperasi pada generasi muda agar mereka tertarik untuk berkoperasi. Ya, koperasi sebagai soko guru perekonomian harus tetap dijaga keberadaannya untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat.
Agar generasi muda tertarik untuk berkoperasi tentunya koperasi juga harus berbenah secara serius, seperti memanfaatkan teknologi informasi di dalam pengelolaan bisnisnya, beralih dari manual ke digital dalam pelayanan ke anggota maupun pemasaran produknya.
Lalu apa manfaat yang bisa diperoleh siswa dengan mengikuti kegiatan Jambore Koperasi Generasi Muda ini? Banyak. Di antaranya adalah: