Tahun ajaran baru, sekolah baru, semangat baru.
Setelah libur selama kurang lebih tiga minggu, akhirnya kegiatan siswa di sekolah dimulai lagi. Ya, Senin pagi itu adalah awal tahun pelajaran 2023/2024.
Wajah-wajah ceria tampak di mana-mana. Terutama dari siswa baru yang bisa ditandai dengan seragam SD yang masih mereka kenakan.
Ada yang berangkat sendiri, ada pula yang di antar orangtua. Harapan terpancar pada wajah mereka. Ada yang langsung mendapat teman dan langsung terlibat dalam percakapan, ada pula yang masih mencari-cari teman dan berdiri di beberapa sudut lapangan.
Kehadiran Bapak/Ibu Guru yang menyapa siswa baik di dekat pintu masuk maupun di tempat tempat tertentu sangat membantu mencairkan sedikit kecemasan yang ada dalam hati siswa.
Hari pertama sekolah selalu memunculkan berbagai pertanyaan dalam benak siswa.
Akankah di tempat yang baru ini mereka mendapatkan teman yang menyenangkan? Apakah gurunya tidak galak? Apakah pelajaran SMP begitu sulit? Apakah mereka bisa berprestasi?
Sebuah kekhawatiran yang wajar karena mereka memasuki lingkungan baru yang tentunya sangat berbeda dari sekolah yang sebelumnya.
Untuk adaptasi di sekolah yang baru maka di tiga hari pertama tahun pembelajaran dilaksanakan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) bagi siswa baruÂ
Melalui MPLS dilakukan pengenalan program sekolah, sarana dan prasarana sekolah, cara belajar, penanaman konsep pengenalan diri, dan pembinaan awal kultur sekolah di jenjang yang lebih tinggi.
Kegiatan MPLS diberikan melalui kegiatan yang edukatif dan kreatif. Tidak ada lagi tugas-tugas "aneh" yang diberikan pada siswa baru. Tindakan- tindakan bullying dari senior ke junior benar-benar tidak diperkenankan.
Berbagai kegiatan MPLS dirancang agar siswa bisa mengenal lingkungan sekolah, mengenal potensi diri siswa, berkenalan dan beradaptasi dengan siswa baru dan membentuk interaksi positif antara siswa satu dan yang lain sehingga pada akhirnya akan terwujud lingkungan sekolah yang ramah dan nyaman bagi siswa.
Pembukaan kegiatan MPLS biasa diawali dengan kegiatan apel yang diikuti seluruh siswa, guru, karyawan, komite. Dalam apel tersebut juga diperkenalkan profil kepala sekolah, guru-guru, juga karyawan sekolah.
Nah, di beberapa sekolah bahkan mengundang orangtua untuk menjadi peserta apel pembukaan MPLS, seperti yang dilakukan sekolah kami.
Mengapa harus mengundang orangtua? Ada beberapa manfaat mengundang orangtua di acara MPLS. Di antaranya adalah:
1. Memberikan motivasi pada siswa untuk mulai belajar di lingkungan baru.Â
Memasuki sekolah baru tentunya menimbulkan sedikit rasa cemas pada diri siswa. Kehadiran orangtua diharapkan bisa mengurangi rasa cemas tersebut karena siswa merasakan support dari orangtua
2. Memperkenalkan lingkungan sekolah, guru, dan karyawan tidak hanya pada siswa, tapi juga pada orangtua siswa. Dengan mengenal guru pengajar dan karyawan sekolah, orangtua akan lebih tenang melepaskan siswa belajar di sekolah.
3. Sekolah bisa memperkenalkan sekilas programnya pada orangtua, sehingga sedikit banyak orangtua mengetahui tentang kebiasaan dan proses pembelajaran di sekolah.
4. Memperkuat sinergi orangtua dan sekolah. Kehadiran orangtua di masa MPLS diharapkan menjadi awal kerjasama yang baik antara pihak orangtua dan sekolah.
Kerja sama dan saling pengertian yang baik antara orangtua dan sekolah akan mendukung proses belajar siswa dan bisa meminimalisasi masalah yang mungkin timbul dalam pembelajaran.
Ya, bukankah Bapak Pendidikan kita Ki Hajar Dewantara pernah mengemukakan bahwa keberhasilan pendidikan tergantung pada sinergi Tri Pusat Pendidikan yaitu keluarga, orangtua dan masyarakat?
Selamat menyongsong tahun ajaran baru dan salam pendidikan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H