Mohon tunggu...
Yuli Anita
Yuli Anita Mohon Tunggu... Guru - Guru

Jangan pernah berhenti untuk belajar

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Pesona Hamparan Bunga dan Replika Bangunan Mancanegara di Santerra de Laponte

5 Juli 2023   16:26 Diperbarui: 5 Juli 2023   20:40 454
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Berfoto bersama di depan replika bangunan yang berwarna warni, dokumentasi pribadi 

Pagi itu saya sudah siap di gang depan rumah dengan membawa tas besar. Isinya mukenah, botol minum dan sedikit makanan kecil.

Jam masih menunjukkan pukul sembilan, dan barusan sebuah pesan lewat whatsapp meminta saya bersiap-siap karena akan segera dijemput. 

Tak berapa lama menunggu, sebuah mobil berwarna silver berhenti di depan gang.  
Pintu segera dibuka dan saya segera masuk.

Aha, akhirnya jadi juga apa yang sudah kami rencanakan beberapa hari ini. Jalan-jalan  bersama ke daerah Pujon Kabupaten Malang dengan menggunakan jasa sebuah biro perjalanan.

Replika bangunan mancanegara di Santerra de Laponte, dokumentasi pribadi 
Replika bangunan mancanegara di Santerra de Laponte, dokumentasi pribadi 

Peserta jalan-jalan ada empat orang.  Berlima dengan driver. Harusnya enam orang, tapi ternyata dua orang teman kami tiba-tiba mendapat tugas dari sekolah, akhirnya tidak jadi ikut.

Salah satu di antara kami, lama tinggal di sekitar Batu dan Pujon, jadi hafal sekali dengan daerah sekitarnya. Akhirnya dia kami daulat sebagai guide. Saking hafalnya dengan daerah sekitar Pujon dan Batu, sampai sampai kami menjulukinya 'penguasa' Batu dan Pujon. 

Ada empat destinasi yang kami rencanakan hari itu, yaitu Santerra de Laponte, Cafe Sawah, Paralayang dan Taman Langit.

Semua berlokasi di Pujon, sebuah kecamatan yang termasuk wilayah Kabupaten Malang. 

Kecamatan Pujon yang terletak di dataran tinggi memiliki hawa yang sejuk. Banyak di antara penduduknya berusaha di bidang hortikultura dan peternakan sapi. 

Hasil utama dari kecamatan ini adalah sayur-sayuran, buah-buahan, dan susu sapi. 

Replika bangunan dengan cat warna warni di Santerra de Laponte, dokumentasi pribadi 
Replika bangunan dengan cat warna warni di Santerra de Laponte, dokumentasi pribadi 

Dalam tulisan ini saya akan bercerita sedikit tentang kunjungan kami ke Santerra de Laponte atau Wisata Flora Santerra, sedangkan destinasi yang lain akan saya tulis di artikel yang lain. 

Di balik namanya yang sangat unik, Santerra de Laponte begitu indah dan bisa dijadikan salah satu destinasi wisata jika kebetulan sahabat Kompasiana berkunjung ke Kabupaten Malang.  

Setelah sekitar satu jam perjalanan dari kota Malang, kira-kira pukul sepuluh mobil kami mulai memasuki kawasan wisata Santerra de Laponte. Kami segera turun dan segera berjalan menuju pintu masuk. 

Salah satu sudut Santerra de Laponte, dokumentasi pribadi 
Salah satu sudut Santerra de Laponte, dokumentasi pribadi 

Bunga begonia yang berjajar rapi di kiri kanan jalan seakan tersenyum menyambut kedatangan kami. Warnanya yang merah sedikit oranye, menyala tertimpa sinar matahari. 

Aih, bunga yang begitu cantik. Saya tiba-tiba ingat di masa kecil. Ketika itu saya dan teman-teman sering bermain bunga ini karena banyak tumbuh di kampung kami. Tapi tentu saja tidak secantik begonia yang kami lihat pagi ini. 

Kami segera menuju tempat pembelian tiket. Di antara bunga-bunga yang ada di sekitar kami, banyak dipasang peringatan-peringatan ataupun peraturan yang harus ditaati pengunjung Santerra de Laponte.

Setelah membeli tiket seharga  Rp30.000,00 per orang,  kamipun masuk lokasi wisata. Ah ya, harga tiket sudah termasuk vocher untuk membeli minuman dan bunga di dalam lokasi wisata.

Cantik dan menarik, itu kesan saya begitu  masuk semakin jauh di lokasi wisata ini.
Ya, konsep dari Santerra de Laponte adalah taman rekreasi beribu bunga yang dipadu dengan replika bangunan mancanegara dan berbagai wahana bermain anak-anak. 

Ada sekitar 700 jenis tanaman bunga di sini. Luar biasa. Semua tertata dengan rapi dan indah.

Sudut-sudut yang tertata apik di Santerra de Laponte, dokumentasi pribadi 
Sudut-sudut yang tertata apik di Santerra de Laponte, dokumentasi pribadi 

Replika bangunan di Santerra de Laponte didominasi oleh nuansa Eropa, Korea dan Jepang. Ya, hal tersebut tampak pada adanya bangunan kincir angin, banyaknya pohon sakura dan replika bangunan rumah dan pertokoan yang berwarna-warni. 

Di tempat ini juga disediakan persewaan baju bagi pengunjung yang ingin merasakan sensasi berfoto dengan mengenakan pakaian dari Jepang, Belanda atau Korea. 

Aha, sangat menarik. Banyak pengunjung yang antri ataupun berfoto di lokasi tersebut.

Berfoto bersama di depan replika bangunan yang berwarna warni, dokumentasi pribadi 
Berfoto bersama di depan replika bangunan yang berwarna warni, dokumentasi pribadi 

Tempat rekreasi yang terletak di Jalan Truno Joyo, Desa Pandesari, Kecamatan Pujon ini benar-benar menyajikan hamparan bunga yang cantik dan spot foto yang menarik. 

Di Santerra de Laponte  juga tersedia berbagai wahana permainan seperti Rainbow Slide, Virtual Reality, Perahu Putar, Mini Outbound, Trampolin, Istana Balon, Mini Flying Fox, Santerra Flight, House Of Terror, Mobil Golf, Cinema 7D, Ontang-Anting, Robot Electric, Komedi Putar juga Bombom Car. 

Rainbow slide, dokumentasi pribadi 
Rainbow slide, dokumentasi pribadi 

Karena areanya yang begitu luas yaitu sekitar 4 hektar, Santerra de Laponte juga menyediakan sewa sepeda dan mobil golf untuk berkeliling lokasi.

Pengunjung bisa berkeliling dengan mobil, dokumentasi pribadi 
Pengunjung bisa berkeliling dengan mobil, dokumentasi pribadi 

Jika kita lelah berkeliling, disediakan cafe sekaligus tempat rehat sambil melihat keindahan Gunung Banyak sebagai view-nya. Benar-benar tempat yang indah dan mengesankan. 

Setelah berkeliling dan rehat sebentar, selepas azan Dhuhur kami bersiap untuk kembali ke mobil. Tapi sebelumnya kami menggunakan voucher untuk membeli empat gelas minuman. Dua minuman coklat, satu lemon tea dan satu lychee tea.

Beristirahat sejenak, bagian belakang adalah gunung Banyak, dokumentasi pribadi 
Beristirahat sejenak, bagian belakang adalah gunung Banyak, dokumentasi pribadi 

Sebenarnya kami juga hendak menggunakan voucher diskon 50% untuk pembelian tanaman. Tapi karena kami pikir akan kesulitan meletakkan tanaman di dalam mobil, maka voucher tidak jadi kami manfaatkan. 

Seiring dengan mentari yang semakin naik kami meninggalkan Santerra de Laponte. Sepanjang perjalanan menuju tempat parkir bunga-bunga di sekitar kami  seolah memberikan senyum yang ceria.

Bunga Lili yang berwarna merah hati, kenikir yang berwarna kuning cerah dan tapak dara  dengan warnanya oranye segar.

Bunga lili  merah , dokumentasi pribadi 
Bunga lili  merah , dokumentasi pribadi 

Tapak dara dengan warna oranye segar, dokumentasi pribadi 
Tapak dara dengan warna oranye segar, dokumentasi pribadi 

Ya, dengan pemeliharaan dan perawatan yang baik, bunga- bunga akan memancarkan keindahannya bagi lingkungan sekitarnya.

Akhirnya selamat tinggal Santerra de Laponte. Keindahan dan kecantikanmu akan senantiasa terpatri dalam ingatan kami.

Salam bunga ...

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun