"Wonten nopo budhe?" katanya heran.
"Teman budhe ada di sana Le, baru datang dari Blitar," jawab saya kemudian.
Menjelang berangkat, sebuah pesan WhatsApp masuk lagi. Ternyata Mbak Nazarotin mengajak ketemuan di Malang Town Square (MATOS), sebuah mall yang tidak jauh lokasinya dari UM.
Sepeda motor kami terus melaju. Perkiraan, sepuluh menit lagi kami akan sampai. Tapi karena di Jl. Bandung agak macet, akhirnya kami agak lambat sampai di MATOS.
Setelah parkir, kami langsung menuju tempat yang dijanjikan yaitu KFC yang ada di bagian depan MATOS.
Perjumpaan yang menyenangkan sekali. Tanpa ragu saya segera menghampiri tiga orang yang ada di depan KFC. Persis yang ada di foto. Mbak Nazarotin, putri dan keponakannya.
Pertemuan yang begitu hangat. Sebelumnya kami sudah berencana untuk mengadakan kopdar di Blitar ketika saya ada acara jalan- jalan ke Blitar. Tapi karena pada hari Sabtu sekolah di Blitar tidak libur, akhirnya pertemuan gagal dilaksanakan.
Pembicaraan berjalan ngalor-ngidul. Tentang dulu pas Mbak Nazar kuliah di IAIN ( UIN) Malang, tentang kos kosan, tentang anak-anak, guru penggerak dan banyak lagi.
Sayang pertemuan kami tak bisa berlangsung lebih lama karena keponakan saya ada acara lain. Kami bersalaman, cipika cipiki dan berpisah.
Aih, sebuah hal yang menyenangkan. Â Dari berkenalan lewat tulisan, Â lanjut ngobrol di grup WhatsApp, akhirnya kami bisa berjumpa secara langsung.
Mbak Nazarotin orangnya ramah dan menyenangkan seperti yang saya duga dari tulisan-tulisannya.