Sabtu yang istimewa.
Pagi itu setelah bersih-bersih rumah, tiba -tiba ada sebuah pesan yang menarik di grup WhatsApp KPB. Aha, rupanya dari Kompasianer Nazarotin yang menyapa saya di grup.
Saya mengenal Mbak Nazarotin sebagai Kompasianer yang sering menulis masalah kuliner dan pembelajaran.
Dari tulisan-tulisannya saya mengambil kesimpulan Mbak Nazarotin adalah guru agama yang pintar memasak.
Inti pesan pagi itu, Mbak Nazar sedang berada di kota Malang karena puterinya diterima di Universitas Negeri Malang jurusan Seni Rupa.
Di pesan itu juga ada foto Mbak Nazarotin dengan puteri dan keponakannya. Tampak foto itu diambil di area Fakultas Sastra UM.
"Ketemuan yuk?"
Wah, sebuah ajakan yang menarik. Tanpa berpikir dua kali saya langsung mengiyakan. Betapa tidak? Jarak dari rumah saya ke UM tidak begitu jauh. Paling sepuluh atau lima belas menit  bersepeda motor, bahkan dulu saat kuliah saya sering jalan kaki ke UM.
Bergegas saya akan berangkat. Karena sepeda di rumah yang ada adalah sepeda besar akhirnya saya minta diantar oleh keponakan.
"Le, antar budhe ke UM ya?" kata saya.
"Ke UM yang mana, Budhe?"
"Fakultas Sastra..," jawab saya sambil tersenyum.Â
Keponakan saya sempat terkejut. Ia kuliah di fakultas yang sama.