Seorang siswi berjalan di depan ruang kelas. Tiba-tiba seorang temannya lemas dan akan pingsan. Siswi pertama segera memapah temannya, dan membawanya ke UKS.
Di UKS ternyata teman yang sakit tadi terindikasi anemia. Setelah diberi tablet tambah darah si sakit segar kembali.
Selanjutnya kedua siswi segera berlari keluar UKS dan  adegan dilanjutkan dengan dance dan yel tentang perlunya mencegah anemia.
Kegiatan dance dan yel diikuti seluruh  siswa putri di lapangan volley dengan irama yang begitu rancak.
Di atas adalah adegan video pendek yang dibuat oleh siswa berkaitan dengan lomba Kreasi Video Edukasi Tablet Tambah Darah yang diadakan oleh Kementerian Kesehatan RI.
Lomba tersebut diadakan berkaitan dengan hasil Studi Status Gizi Indonesia tahun  2022. Pada hasil studi tersebut ternyata didapatkan angka stunting di Indonesia masih berada di kisaran 21,6%.
Stunting yaitu kondisi gagal tumbuh pada balita akibat kurang gizi berkepanjangan.
Stunting bisa membawa dampak buruk bagi penderitnya.Â
Karena stunting tidak hanya berkaitan dengan masalah tinggi badan saja, tapi juga rendahnya kemampuan belajar dan rentannya tubuh anak stunting terhadap berbagai macam penyakit.
Salah satu faktor penyebab anak stunting adalah anemia, dan ini  bisa dicegah dengan rutin mengonsumsi Tablet Tambah Darah (TTD) sejak usia remaja.