Mohon tunggu...
Yuli Anita
Yuli Anita Mohon Tunggu... Guru - Guru

Jangan pernah berhenti untuk belajar

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Pembelajaran Berdiferensiasi, Karena Siswa Dilahirkan dengan Potensi yang Berbeda

2 April 2023   19:48 Diperbarui: 2 April 2023   19:57 685
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Siswa belajar di kelas, dokumentasi pribadi

Tiktok tersebut berisi petunjuk cara melakukan translasi (pergeseran) dan refleksi (pencerminan)  bangun geometri. Materi yang sedang kami pelajari dalam minggu- minggu ini.

Ah.., tiba-tiba saya tersadar. Di materi terakhir ini yaitu melukis garis, sudut juga transformasi Zaki sering sekali bertanya. Kelihatannya ia mengalami kesulitan ketika kami praktik bersama di kelas. Dan dari pembicaraan hari itu saya mengambil kesimpulan bahwa Zaki lebih bisa memahami materi transformasi geometri yang disajikan lewat video daripada langsung praktik bersama.

Pembicaraan kami akhiri karena saya harus segera masuk kelas berikutnya.

"Nanti kita lanjutkan ya Zaki?" kata saya. Zaki tersenyum dan mengangguk lalu berlari masuk kelasnya.

***

Di atas adalah sebuah gambaran bahwa kondisi siswa di kelas sangat beragam, baik kemampuan maupun gaya belajarnya. Ada siswa yang cepat menerima materi dengan metode A, namun ada pula yang lebih cepat menerima dengan metode selain A. Nah, ini yang kadang luput dari perhatian guru termasuk saya.

Berkaitan dengan keragaman siswa inilah maka guru  perlu melakukan pembelajaran berdiferensiasi dalam kelas.

Tentang Pembelajaran Berdiferensiasi

Siswa belajar di kelas, dokumentasi pribadi
Siswa belajar di kelas, dokumentasi pribadi

Pembelajaran berdiferensiasi adalah teknik pembelajaran di mana guru menggunakan berbagai metode untuk memenuhi kebutuhan individual setiap siswa sesuai dengan kebutuhan mereka.

Kebutuhan tersebut dapat berupa pengetahuan yang ada, gaya belajar, minat, dan pemahaman terhadap mata pelajaran.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun