Mohon tunggu...
Yuli Anita
Yuli Anita Mohon Tunggu... Guru - Guru

Jangan pernah berhenti untuk belajar

Selanjutnya

Tutup

Ramadan Pilihan

Memaknai Ramadhan sebagai Bulan untuk Meraih Derajat Takwa

1 April 2023   21:07 Diperbarui: 1 April 2023   21:11 1245
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
I'tikaf, sumber gambar : Mantra Sukabumi

Tak terasa kita sudah tiba di Ramadhan hari ke sepuluh. Bulan yang begitu istimewa. Bulan dimana kaum muslimin diperintah Allah untuk melakukan puasa dan memperbanyak amal ibadah lainnya.

Perintah puasa Ramadhan terdapat  dalam firman Allah surat Al Baqarah ayat 183 yang berbunyi :  

Artinya: Wahai orang-orang yang beriman! Diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang sebelum kamu agar kamu bertakwa

Meski perintah untuk melaksanakan puasa Ramadhan baru turun pada bulan Sya'ban tahun kedua Hijriah, sebelumnya Nabi dan para sahabat telah mengerjakan puasa. 

Puasa yang dilaksanakan Nabi dan para sahabat adalah puasa  setiap bulan selama tiga hari, yakni pada tanggal 13, 14, dan 15,  juga  puasa setiap tanggal 10 bulan Asyura (Muharam).

Dari ayat di atas dijelaskan bahwa tujuan puasa adalah agar manusia bisa mencapai derajat takwa. Namun betapa banyak manusia yang tidak mencapai derajat takwa meski sudah berpuasa. Mereka tidak mendapatkan pahala puasa dan hanya mendapatkan lapar dan dahaga saja.

Baca juga: Di Makam Bapak

Ilustrasi puasa, sumber gambar: halodoc
Ilustrasi puasa, sumber gambar: halodoc

Seperti sabda nabi : Betapa banyak orang yang berpuasa, namun dia tidak mendapatkan apa-apa dari puasanya tersebut, kecuali hanya rasa lapar dan dahaga saja (Hadis riwayat Ath-Thabrani).

Karenanya penting bagi kita melaksanakan berbagai amalan dan menjauhkan diri dari berbagai godaan agar kita bisa meraih derajat takwa tersebut. 

Apalagi mengingat di era digital ini  'gangguan' terhadap puasa demikian besarnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun