Sekolah sebagai agen perubahan diharapkan berkontribusi dalam mengatasi berbagai isu kependudukan dan membentuk generasi berencana yang sanggup menghadapi tantangan zaman.Â
Untuk itu, melalui kerja sama BKKBN, sekolah, dan instansi yang terkait, dilaksanakan penyelenggaraan SSK (Sekolah Sadar Kependudukan).Â
SSK adalah sekolah yang mengintegrasikan pendidikan kependudukan dan keluarga berencana ke dalam beberapa mata pelajaran, pembiasaan atau juga penyelenggaraan pojok kependudukan.
Integrasi dalam pembelajaran bisa dilakukan lewat RPP yang dibuat, sehingga diupayakan pembelajaran di dalam kelas bisa memuat isu-isu kependudukan.Â
Ada banyak isu kependudukan yang bisa diangkat dalam pelaksanaan SSK misalnya tentang ledakan jumlah penduduk, masalah penduduk usia tua, meningkatnya usia produktif dan remaja, juga masalah urbanisasi dan pengembangan perkotaan.
Tentu saja integrasi masalah kependudukan dalam pembelajaran bisa dilakukan pada materi yang sesuai.
Seperti halnya dalam matematika, saya coba mengaitkan masalah kependudukan ini dengan materi bilangan berpangkat, khususnya dalam penulisan notasi ilmiah.
Pelaksanaan pembelajaran di kelas dilakukan dengan tugas kelompok, dan tahapannya adalah sebagai berikut:
1. Siswa diminta browsing tentang lima negara dengan jumlah penduduk terbesar di dunia, menuliskan nama negara dan luasnya, dan dinyatakan dalam notasi ilmiah.