Kursi dan lampu yang ditata apik, juga banyaknya bangunan kuno  membuat Kayutangan sering dipakai sebagai lokasi foto prewedding bagi pasangan yang akan melangsungkan pernikahan.
Ketika langit semakin gelap rintik gerimis mulai turun. Ah, baru ingat.. saya tidak membawa jas hujan pagi ini. Bergegas saya mengambil sepeda di parkiran untuk  melanjutkan perjalanan pulang.
Kendaraan mulai ramai, musik terus mengalun, dan Kayutangan terus berbenah. Jalan-jalan terus dipercantik dan geliat ekonomi masyarakat kampung sekitarnya semakin terasa.
Kayutangan melalui setiap sudutnya seolah tak henti membangkitkan kenangan dan menciptakan kenangan.
Kontak saya putar. Tapi sebelum mesin sepeda saya hidupkan, sebuah pesan whatsapp saya kirimkan buat adik.Â
Ayo.. kapan  ngopi nang Kayutangan..
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H