Mohon tunggu...
Yuli Anita
Yuli Anita Mohon Tunggu... Guru - Guru

Jangan pernah berhenti untuk belajar

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Kompasianival, Nominee, dan Probabilitas Kemenangan

4 Desember 2022   12:22 Diperbarui: 4 Desember 2022   12:30 345
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Twibbon Kompasianival,  Dokumentasi pribadi 

Awal  menulis di Kompasiana saya tidak tahu ada Kompasianival atau event-event menarik di dalamnya.  Yang penting nulis dan nulis begitu saja.

Apa yang saya tulis hampir semua adalah tentang pengalaman saya bersama siswa. Pengalaman berupa pembelajaran di dalam maupun di luar kelas.  

Ya, berinteraksi dengan siswa adalah sumber inspirasi yang tiada habis-habisnya. Dan menceritakan semuanya  adalah hal yang sangat membahagiakan apalagi ketika mendapat apresiasi dari teman teman Kompasianer.

Namun ternyata dalam perjalanan banyak sekali yang saya dapatkan dari Kompasiana.   Teman teman yang saling memberikan semangat,  mengikuti berbagai event menarik dan yang terakhir adalah menjadi salah satu nominee Kompasianival 2022.

Nominee best teacher,  sumber gambar: Kompasiana. com
Nominee best teacher,  sumber gambar: Kompasiana. com

Menjadi nominee Best Teacher adalah sebuah penghargaan yang begitu besar bagi saya. Meski merasa agak ngeri dengan gelar tersebut,  tapi saya ucapkan banyak terima kasih pada para sahabat yang menominasikan saya.

Ketika hari pengumuman tiba, saya sedang sakit flu. Agak berat. Badan panas, batuk yang agak bandel.  Mungkin karena beberapa hari sebelumnya saya selalu kehujanan saat pulang sekolah.

Tapi untungnya lewat grup whatsapp teman- teman yang datang ke Jakarta mengirim cerita dan foto-foto. Meski tak ikut hadir, kemeriahan begitu terasa.  Rasanya pingin mencolot ke Jakarta.  He.. He..

Malam sekitar pukul  22.00 saya kembali membuka grup whatsapp.  Ya,  sejak habis Isyak tidur karena pengaruh obat.  

Wah,  ternyata pengumuman sudah dilakukan, dan juara-juara untuk tiap kategori sudah ada. Nama saya?  Tidak ada..  Tapi tak apa apa..  Para juara sangat layak untuk mendapat Kompasiana Award.  Saya adalah penikmat tulisan mereka.

Jika pada tulisan sebelumnya saya menyinggung teori probabilitas bahwa sekecil apapun peluang tetaplah peluang, maka dalam tulisan saya kali ini saya kemukakan bahwa probabilitas juga mengajarkan bahwa kita harus siap menerima apapun hasil suatu peristiwa.

Sebab dalam sebuah peristiwa,  jika peluang kejadian A adalah x maka peluang kejadian bukan A adalah 1-x.

Jadi jika dari 5 nominee kemarin peluang saya menang adalah 1/5, maka peluang saya tidak menang adalah 1-1/5 = 4/5. Lebih besar berarti.. He..  He..  

Twibbon Kompasianival,  Dokumentasi pribadi 
Twibbon Kompasianival,  Dokumentasi pribadi 

Akhirnya selamat pada para pemenang, mudah mudahan para jawara semakin rajin berbagi inspirasi dan kebaikan di rumah belajar kita tercinta Kompasiana.

Tak lupa terima kasih banyak pada teman teman KPB yang banyak memberikan semangat, juga pada Kompasianer Muthia Al Hasany yang bersedia saya titipi nama karena saya tidak bisa hadir ke arena Kompasianival 2022.
(Mbak Muth..  Kapan-kapan kita mbakso yuk.. . )

Salam Kompasiana:)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun