Mencongak dalam matematika adalah menghitung di luar kepala tanpa menggunakan alat bantu dan langsung menuliskan hasilnya.
Mencongak juga dapat diartikan sebagai kegiatan menghitung di luar kepala atau dengan ingatan saja dimana yang ditulis hanya hasil hitungan akhir saja.
Di masa saya sekolah mencongak adalah kegiatan yang rutin dilakukan setiap hari sebelum pelajaran, baik ada matematika ataupun tidak. Dan targetnya adalah kami harus segera hafal perkalian.
Saat itu, bu guru meminta kami menyiapkan notes kecil khusus untuk mencongak. Mengapa notes? Karena tiap hari harus dibawa dan notes mudah diselipkan dalam tas.
Dalam pelaksanaannya ibu guru membacakan soal sementara kami langsung menuliskan jawabannya. Soal berkisar tentang perkalian bilangan mulai dari satu sampai seratus.
Ada sepuluh soal yang harus kami jawab, dan semua disampaikan secara lisan.
Selesai mengerjakan soal, notes dikumpulkan dan sebelum pulang sekolah akan dikembalikan untuk ditandatangani orang tua.Â
Mengapa harus ditandatangani orang tua? Supaya orang tua bisa cepat mengantisipasi jika anaknya mendapat nilai jelek.Â
Mendapatkan nilai jelek adalah pertanda bahwa siswa mengalami kesulitan berhitung, dan harus segera diatasi bersama.
Pelaksanaan mencongak tidak hanya secara tertulis. Bisa juga dengan tanya jawab lisan.
Sebagai contohnya, menjelang pulang sekolah, sesudah semua berdoa kami duduk dengan rapi dan memperhatikan bu guru yang sudah siap dengan soal soal perkalian. Yang bisa menjawab benar boleh pulang lebih dahulu, yang belum bisa tetap duduk di bangku.