Spidol saya ambil dan mulai menerangkan,"Jika seseorang memutuskan untuk pacaran berarti ia harus siap mengorbankan waktu dan uang. Setuju?" tanya saya.
"Setuju! " jawab anak -anak serempak.
Saya melanjutkan penjelasan sebagai berikut :
Jika Pacaran dilambangkan dengan P, waktu dengan W dan uang dengan U, maka bisa ditulis: P = W x U. (persamaan 1)
Ada sebuah kata bijak  yang mengatakan bahwa waktu adalah uang. Jadi bisa ditulis W = U.
Subtitusikan W=U ke dalam persamaan (1), akan diperoleh P = U x U . (persamaan 2)
Ada sebuah kata bijak yang mengatakan bahwa uang adalah akar dari segala masalah,
Berarti U = akar M. Subtitusikan akar M ke persamaan (2) , dan diperoleh
P = akar M x akar M.
Karena akar M x akar M = M, maka kesimpulannya adalah P=M
Hitungan lengkap adalah sebagai berikut:
Anak- anak tertawa riuh termasuk Deni."Jadi pacaran sama dengan masalah, ya Bu? "tegas Wiwin sambil melirik pada Deni dengan senyumnya yang nakal.
"Kira-kira seperti itu, apalagi kalian sudah kelas sembilan, sebentar lagi ujian, " jawab saya.
Bel tiba-tiba berbunyi. Jam pembinaan berakhir. Setelah mengucap salam saya segera keluar karena guru jam pelajaran pertama sudah siap di depan kelas.
"Terima kasih, Bu, " kata anak-anak sambil tersenyum. Termasuk Deni.
He..he..Sekedar cerita akhir pekan, dan  salam matematika:)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H