3. Jangan tersugesti oleh pikiran buruk. Jangan merasa, "Aduh, orang begini banyak, kalau saya mumet atau semaput bagaimana". Â Tidak boleh. Pikiran buruk harus kita buang jauh- jauh saat itu.
4. Posisi tangan di dada. Dengan posisi tangan di dada setidaknya kita membuat space bagi kita untuk bergerak dan dada tidak tertekan oleh tubuh orang lain.Â
5. Segera cari pintu keluar. Nah, ini yang paling penting. Segera keluar dan tinggalkan arena kerumunan. Tapi saya juga tidak bisa membayangkan kejadian Kanjuruhan di mana orang orang berjuang mencari pintu keluar juga bertahan atas semprotan gas air mata. Malam hari pula. Ah, mudah-mudahan tidak akan pernah terjadi lagi kejadian memilukan seperti itu.
Hal yang sangat penting juga adalah berdoa sebelum bepergian. Ya, betapa pentingnya arti sebuah doa. Sebelum berangkat mari berdoa pada Sang Khalik agar kita senantiasa diberikan keselamatan.Â
Bukankah Dia adalah Sang Maha, tempat kita memohon pertolongan dan keselamatan dalam segala urusan yang kita jalani?
Selamat berakhir pekan... :)
Arti istilah:
Mas, wonten acara nopo nggeh : Mas, ada acara apa ya?
Mumbul : terbang, melayang
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H