Seperti pengalaman beberapa tahun yang lalu ketika siswa diminta menggunakan baju batik Malangan saat HUT Kota Malang, di pasar pagi langsung banyak penjual yang menyediakan baju batik Malangan dengan harga yang terjangkau.
Hal lain yang perlu diperhatikan, jika tujuannya adalah untuk menanamkan/menumbuhkan nasionalisme dan memberikan wawasan keragaman budaya, sebaiknya jangan hanya baju adat yang diperhatikan, namun sekolah juga perlu memperhatikan bahasa daerah.
Sebagaimana diketahui penggunaan bahasa daerah semakin lama semakin menurun. Dikhawatirkan perlahan-lahan bahasa daerah akan punah karena saat ini para penutur bahasa daerah banyak yang tidak lagi menggunakan dan mewariskan bahasa ke generasi berikutnya
Jika di sekolah-sekolah tertentu sering ada English Day di mana dalam sehari siswa maupun guru berkomunikasi dengan menggunakan bahasa Inggris, akan sangat menarik juga jika diadakan gerakan sehari berbahasa daerah setiap satu minggunya.Â
Melalui gerakan tersebut diharapkan siswa lebih akrab dengan penggunaan  bahasa daerah dalam keseharian mereka.
Karena selain busana adat, bahasa daerah juga satu kekayaan budaya yang harus kita lestarikan bersama.
Matur nuwun...
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H