Jika biasanya di hari Sabtu kami menikmati libur di rumah, hari ini tidak. Tentu saja, hari ini bertepatan dengan  tanggal 1 Oktober. Berarti ada upacara peringatan Hari Kesaktian Pancasila di sekolah.
Ada sesuatu yang istimewa hari ini yaitu kami melaksanakan dua kali upacara. Pertama di sekolah, yang kedua di Balai Kota Malang. Lha kok bisa? Ini ceritanya..
***
Sejak pukul setengah tujuh lapangan volly sudah penuh siswa. Dengan berseragam pramuka, siswa sudah berbaris rapi di lapangan. Tak lupa topi baret untuk siswa putra dan laken untuk siswa putri ikut melengkapi penampilan mereka. Di bagian depan, bapak/ibu guru juga sudah berdiri berjajar rapi.
Perbedaan yang lain adalah di upacara kali ini dibacakan ikrar, sementara di upacara bendera tidak ada pembacaan ikrar.
Ikrar berisi tekad untuk untuk tetap mempertahankan dan mengamalkan nilai-nilai Pancasila sebagai sumber kekuatan menggalang kebersamaan untuk memperjuangkan, menegakkan kebenaran dan keadilan demi keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Ikrar ditandatangani atas nama bangsa Indonesia oleh ketua DPR RI yaitu Dr HC Puan Maharani.
Secara umum upacara di sekolah berjalan khidmat. Petugas maupun peserta melaksanakan kewajiban masing-masing dengan baik.Â
Sesudah sambutan kepala sekolah acara dilanjutkan dengan menyanyikan lagu Mars Garuda Pancasila dan doa. Sekitar pukul setengah delapan upacara berakhir dengan ditandai pembubaran peserta.
Mengapa sekolah kami? Karena lokasinya paling dekat dengan Balai Kota Malang.
Tanpa menunggu lama, kamipun berangkat menuju Balai Kota. Banyak yang berboncengan sepeda motor ke sana termasuk saya.
Titik kumpul kami adalah di gedung DPRD. Sampai di halaman gedung kami berbaris tiga-tiga. Sesudah semua siap kamipun dikomando untuk menuju lokasi upacara tepat di depan Balai Kota Malang.
Dalam catatan saya ada tiga lagu yang ditampilkan yaitu Maju Tak Gentar, Garuda Pancasila dan Syukur.Â
Bertindak selaku inspektur upacara pagi itu adalah Bapak Walikota Malang, sedangkan pembaca ikrar Bapak Ketua DPRD kota Malang.
Sebelum meninggalkan Balai Kota pagi ini kami menyempatkan untuk berfoto sejenak. Ya, sekarang ini berfoto bersama sepertinya menjadi acara yang wajib dilakukan di momen apapun.
Sesudahnya kami segera mengambil kendaraan dan segera meninggalkan Balai Kota Malang.
Akhirnya semoga upacara pagi ini menjadi penyemangat bagi kita bersama untuk selalu bergerak, bangkit dan tetap setia mempertahankan Pancasila sebagai ideologi negara, sesuai tema peringatan hari kesaktian Pancasila tahun 2022 yaitu Bangkit Bergerak Bersama Pancasila!
Salam semangat...:)